Kisah Nabi Ilyas memperlihatkan perjuangan dalam berdakwah. Nabi Ilyas memiliki kisah tersendiri yang perlu umat muslim ketahui. Dengan mengetahui kisahnya, sama saja telah mempelajari sejarah Islam.
Kisah Nabi Ilyas dalam Berdakwah
Kisah Nabi Ilyas singkat bisa Anda ketahui dari pembahasan kali ini. Meski singkat, namun kisah Nabi Ilyas lengkap dari lahir sampai wafat.
Nabi Ilyas hidup sekitar abad ke-9 SM di Kerajaan Samaria. Ayahnya bernama Yasin bin Finhash. Kala itu berada dalam masa kekuasaan Ahad dan penerusnya, yaitu Ahazia dan Yoram.
Baca Juga: Kisah Zaid bin Haritsah, Sahabat yang Dicintai Rasulullah SAW
Nabi Ilyas termasuk keturunan keempat dari Harun. Ia jadi nabi di tahun 870 SM. Dalam kenabiannya, Ilyas mendapatkan tugas untuk dakwah pada orang Finisia dan Bani Israel.
Kaum tersebut menyembah berhala di Kota Baalbak, Syam yang bernama Baal. Tempat ini ada di sisi barat Kota Damaskus.
Sementara untuk berhalanya, berupa patung yang terbuat dari emas. Saking istimewanya, nama kotanya mengambil dari nama berhala yang jadi sesembahannya tersebut.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Nabi Ilyas dalam kisah dakwahnya. Nabi Ilyas meminta kaumnya untuk beribadah hanya pada Allah SWT sehingga harus meninggalkan berhalanya.
Ajakan tersebut membuatnya jadi dianiaya. Meski begitu, Nabi Ilyas tidak berputus asa dalam berdakwah, namun justru semakin gigih melakukannya.
Hingga pada suatu ketika kaum yang menentang ajaran Nabi Ilyas menantang Allah SWT untuk mendatangkan bencana. Hal ini tidak lain untuk membuktikan bahwa Allah SWT memang ada.
Dilanda Bencana
Seiring berjalannya waktu, tugas dakwah Nabi Ilyas semakin mendapatkan kecaman. Bahkan kaumnya mengusirnya dengan melempar batu hingga mengancam ingin membunuhnya.
Kisah tersebut membuat Nabi Ilyas terpaksa bersembunyi di goa. Sementara itu, Allah SWT mendatangkan bencana berupa kekeringan.
Karena bencananya tidak kunjung usai, kaum tersebut lantas mencari Nabi Ilyas. Kaumnya juga berjanji akan menyembah Allah SWT.
Mengetahui hal itu, Nabi Ilyas lantas berdoa supaya turun hujan. Allah SWT pun mengabulkannya. Namun sayangnya, kaum tersebut mengingkari janji dan masih terus menyembah berhala.
Menyadari hal tersebut, Nabi Ilyas mendoakan supaya kaum yang ingkar janji mendapatkan azab sebagai balasannya. Sementara untuk wafatnya Nabi Ilyas, ada sebagian yang menyebutnya masih hidup dan diangkat ke langit.
Baca Juga: Kisah Keteladanan Nabi Yusuf, Sifat dan Pesan Moral
Selain itu, Nabi Ilyasa yang mendampingi Nabi Ilyas berdakwah selama ini lantas melanjutkan peran sang nabi untuk membimbing kaum Bani Israel. Meski begitu, sebagian lainnya menyebut Nabi Ilyas sudah wafat.
Mukjizat Nabi Ilyas
Dalam kisah Nabi Ilyas, pastikan Anda juga mengetahui berbagai mukjizatnya. Adapun mukjizat Nabi Ilyas ialah sebagai berikut.
Mendapat Makanan dari Langit
Salah satu mukjizatnya yaitu memperoleh makanan dari langit. Berkat mukjizat tersebut, ia dan pengikutnya bisa tercukupi makanannya meski harus hidup berpindah-pindah tempat.
Saat Nabi Ilyas memasuki rumah yang kosong, pasti ada makanan yang sudah tersaji untuknya. Hal ini tentu saja bukti kekuasaan dari Allah SWT.
Bisa Mendatangkan Hujan dan Kemarau
Mukjizat selanjutnya dari Nabi Ilyas yaitu bisa mendatangkan hujan dan kemarau. Mukjizat ini harusnya bisa menyadarkan kaum Bani Israel yang selalu menentang ajarannya.
Amal Ibadah yang Berlipat Ganda
Nabi Ilyas juga memiliki mukjizat berupa amal ibadah yang berlipat ganda. Hal ini karena Nabi Ilyas mempunyai keterbatasan waktu dengan hidup berpindah-pindah tempat.
Keteladanan Nabi Ilyas
Dari kisah lalu beralih ke keteladanan Nabi Ilyas. Umat muslim juga perlu mengetahuinya. Langsung saja, berikut adalah beberapa keteladanan Nabi Ilyas.
Sabar
Salah satu keteladanannya yaitu Nabi Ilyas senantiasa sabar dalam menghadapi kaum Bani Israel yang durhaka dan menolak ajarannya. Meski Bani Israel menganiayanya, namun ia tak pernah berhenti untuk mengajak kembali ke kebaikan.
Memaafkan
Keteladanan Nabi Ilyas berikutnya yaitu senantiasa memaafkan kesalahan orang lain. Meski sering mendapatkan penolakan, penganiayaan, hingga ancaman, nama Nabi Ilyas tetap memaafkan kaum Bani Israel.
Baca Juga: Kisah Saad bin Abi Waqqash, Keistimewaan dan Keteladanannya
Namun sayangnya, kaum Bani Israel kembali mengkhianati Nabi Ilyas sehingga mendapatkan azab yang pedih dari Allah SWT.
Kini Anda sudah tahu bagaimana kisah Nabi Ilyas yang ada di dalam sejarah Islam. Bukan hanya perlu tahu kisahnya saja, namun umat muslim juga semestinya meneladaninya. (R10/HR-Online)