harapanrakyat.com,- Kasus miras oplosan di Kota Banjar, Jawa Barat, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari 13 orang yang bersama-sama meminum miras.
Diketahui, sebelumnya 3 orang tewas diduga setelah menenggak minuman keras oplosan. Saat acara hajatan warga di Desa Karyamukti, pada Kamis (2/11/2023) lalu.
Kapolres Kota Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Kemudian mengambil sejumlah keterangan dari beberapa orang yang ikut saat kejadian.
“Jadi untuk perkembangan kasus miras, saat ini Polres Kota Banjar masih melakukan penyelidikan. Karena ada beberapa keterangan yang harus kita ambil dari 13 orang yang bersama-sama meminum minuman tersebut,” kata Bayu Catur Prabowo, Senin (6/11/2023).
Menurutnya, dari beberapa orang itu satu di antaranya sudah dimintai keterangan karena yang membawa minuman keras tersebut.
“Satu orang kemarin sudah kita ambil keterangan karena dia yang membawa minuman tersebut. Kemudian satu lagi ini masih kita cari asal dari minuman itu,” terangnya.
Baca juga: Dua Warga di Kota Banjar Tewas Diduga Miras Oplosan, Satu Orang Dirawat
Bayu menjelaskan, langkah selanjutnya dari penanganan kasus miras, Polres Kota Banjar akan mengirimkan sampel kepada Laboratorium Forensik untuk dilakukan penelitian.
“Langkah selanjutnya kami akan mengirimkan sampel kepada Labfor untuk diteliti kandungan apa saja yang bisa menyebabkan matinya orang,” jelas Bayu.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan otopsi terhadap salah seorang yang dinyatakan meninggal dunia diduga akibat menenggak miras oplosan.
“Sudah dilakukan otopsi, namun tadi saya sampaikan hasilnya kita masih akan mengirimkan sampel dari beberapa organ tubuh ke laboratorium, jadi kita menunggu hasil mungkin 3 sampai 4 hari kedepan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 2 orang warga Banjar tewas diduga usai menenggak miras oplosan, kasus ini ditangani oleh kepolisian setempat.(Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)