harapanrakyat.com – Netizen Indonesia beramai-ramai mengancam akan beralih menggunakan aplikasi Grab ke aplikasi transportasi lainnya. Hal itu akibat dampak dari ulah istri founder Grab Anthony Tan yang menyatakan dukungan terhadap Israel.
Semua itu bermula ketika Chloe Tong, istri Anthony Tan mengunggah sebuah foto bersama dengan anaknya dalam akun Instagram pribadinya.
Dalam postingan tersebut, Chloe Tong mengungkapkan, ia merasa patah hati melihat apa yang terjadi di Israel. Ia mengatakan, Israel merupakan salah satu tempat terfavorit keluarganya untuk berlibur.
Baca Juga : Aplikasi Ojek Online Bonceng Saingi Gojek dan Grab, Ini Cara Daftar Jadi Drivernya
“Hatiku sangat sakit dan aku belum mengatakan apapun karena aku kehabisan kata. Aku merasa sangat mencintai Israel tahun ini. Aku menyimpannya untuk sendiri, hanya melihat video dan berdoa, aku bertanya-tanya mengapa,” tulisnya dalam keterangan foto tersebut.
Postingan ini kemudian menyebar, akun Naddy mengunggah ulang dalam platform X yang berisi ancaman untuk meng-uninstall aplikasi Grab.
“Ehem founder grab pro Israel ek, dah boleh uninstall apps Grab tu,” tulisnya.
Postingan tersebut lantas menimbulkan beragam reaksi dari warganet. Bahkan ada dari mereka yang mengancam akan beralih dari aplikasi Grab menggunakan aplikasi transportasi lainnya.
“Mending pake Gojek, dukung dan pakai produk dalam negeri,” tulis seorang warganet dalam kolom komentar.
“Jarang pake Grab, enakan gojek banyak promo,” tulis akun lainnya.
Baca Juga : 7 Aplikasi Smartphone Berguna, Bikin Hidup Lebih Mudah
“Done boikot, rating jangan lupa,” sambung warganet lainnya.
“Gausah pake grab, aku dari dulu pakai gojek,” komentar akun lainnya.
Hingga saat ini, warganet terus membanjiri postingan akun Naddy yang mengunggah ulang postingan Chloe Tong itu. Sebagian besar komentar warganet membicarakan mengenai ancaman beralih dari aplikasi Grab ke aplikasi transportasi lainnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi dan keterangan lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan maupun dari pihak perusahaan Grab. (Revi/R13/HR Online/Editor-Ecep)