harapanrakyat.com – Sejak Senin (27/11/2023), akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, diretas orang tidak bertanggungjawab. Modusnya tidak lain untuk melancarkan penipuan kepada masyarakat dengan cara memberikan hadiah.
Manajer Hukum dan Humas RSHS, Siti Mahmudah membenarkan adanya peretasan akun Instagram RSHS Bandung tersebut. Pihak manajemen RSHS Bandung, kata Siti, sudah merilis pengumuman untuk mengantisipasi lebih banyak korban penipuan.
“Betul ada yang meretas. Kejadiannya sejak Senin kemarin sekitar pukul 11 siang,” ucap Siti di Kota Bandung, Selasa (28/11/2023).
Baca Juga : Kasus Cacar Monyet di Kota Bandung Sudah Nol
Saat ini, kata Siti, pihak manajemen RSHS Bandung sedang berupaya berkoordinasi dengan pihak instagram untuk segera memulihkan akun. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk menghindari munculnya korban yang lebih banyak.
Ia menerangkan modus penipuan dari peretasan akun instagram RSHS Bandung ini adalah unggahan dan story giveaway ponsel pintar (smartphone) dengan syarat tebus murah HP dengan sejumlah uang.
“Tentunya ini merugikan karena berpotensi adanya follower (pengikut) akun Instagram RSHS yang percaya dan tertipu dengan unggahan tersebut,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengabaikan unggahan berupa giveaway atau yang sejenisnya itu. Hal itu karena bukan berasal dari manajemen dan di luar tanggung jawab RSHS Bandung.
Baca Juga : Balita Hidrosefalus di Kota Bandung Ini Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah
Sementara ini, RSHS menerima dua laporan dari masyarakat yang merasa tertipu oleh postingan tersebut. Ia mengimbau agar yang bersangkutan segera melaporkan ke Polsek terdekat.
“Saat ini RSHS masih berupaya memulihkan akun dengan bantuan beberapa pihak, termasuk kepolisian. Semoga akun Instagram RSHS Bandung segera pulih dan dapat kembali melayani follower dalam mendapatkan informasi layanan kami,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)
, akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, diretas orang tidak bertanggungjawab.){kind=link}