Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita NasionalGunung Api Dukono Halmahera Utara Erupsi, Wilayah Ini Terpapar Abu Vulkanik

Gunung Api Dukono Halmahera Utara Erupsi, Wilayah Ini Terpapar Abu Vulkanik

harapanrakyat.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mencatat, erupsi Gunung Api Dukono sudah terjadi sejak 8 Oktober 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Halmahera Utara Hence Heteria mengatakan, tanda-tanda kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Api Dukono.

Bahkan, kata Hence, sebagian besar masyarakat Halmahera Utara pun mulai mengetahui perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Api Dukono.

Baca Juga : Gunung Api Dukono Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Hingga 1900 Meter

Tanda-tanda itu, menurut Hence, adanya kemunculan sebaran abu vulkanik di Kecamatan Tobelo. Hal itu bersamaan dengan suara gemuruh dan dentuman yang terdengar jelas pada 8 Oktober 2023 pukul 20.00 WIT.

“Hasil asesmen BPBD Kabupaten Halmahera Utara, erupsi ini telah menyebabkan hujan abu vulkanik dan sudah menutupi empat wilayah kecamatan. Namun, cakupannya berubah-ubah karena terpengaruh arah angin pada saat erupsi terjadi,” kata Hence dalam keterangan resminya, Kamis (23/11/2023).

Hence merinci, empat wilayah yang terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Api Dukono itu meliputi Kecamatan Tobelo Utara, Tobelo, Tobelo Tengah dan Tobelo Selatan. Terdapat sekitar 49 desa dan sebanyak 86.197 warga telah terdampak.

Namun Hence memastikan bahwa dua hari ini abu vulkanik tidak turun karena faktor angin yang berubah arah.

“Warga di daerah selama hampir dua minggu terpapar abu gunung. Namun, untuk dua hari belakangan ini aman,” kata Hence.

Sebagai antisipasi risiko abu vulkanik erupsi, kata Hence, BPBD Halmahera Utara terus membagikan masker kepada warga. Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan melalui sosial media maupun secara langsung di tempat umum. Termasuk menyiram jalanan yang tertutup abu vulkanik.

Dampak Erupsi Gunung Api Dukono Belum Signifikan

Terkait korban jiwa maupun pengungsian, Hence memastikan, erupsi tersebut belum terlalu memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat. Sehingga, kata ia, pihaknya belum membutuhkan lokasi pengungsian.

Baca Juga : Sejarah Erupsi Gunung Semeru, Terjadi Sejak 200 Tahun Lalu

Meski demikian, pihaknya bersama lintas instansi gabungan tetap terus bersiaga memantau perkembangan erupsi dan dampaknya terhadap masyarakat.

“Setiap hari, kami membagikan masker antara 8 hingga 10 ribu lembar. Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat baik lewat sosial media maupun turun langsung dengan pelantang suara. Termasuk penyiraman jalan-jalan yang tertutup abu akibat erupsi Gunung Api Dukono ini,” ungkap Hence. (Ecep/R13/HR Online)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...