Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita JabarRenovasi Atap Masjid Gedung Sate, Pekerja Alami Kecelakaan Kerja

Renovasi Atap Masjid Gedung Sate, Pekerja Alami Kecelakaan Kerja

harapanrakyat.com – Seorang pekerja renovasi atap Masjid At Muttaqien di Komplek Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami kecelakaan kerja. Korban yang bernama Juan, terjatuh dari atas plafon masjid dan mengalami patah kaki kanan.

Kejadian naas itu terjadi pada Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 09.57 WIB. Sontak, beberapa pegawai Pemprov Jabar dan warga yang saat itu sedang berada di lokasi, kaget.

“Kaget, pas mau shalat dhuha di masjid (At Muttaqien) ada yang jatuh dari atas. Nobros plafon gitu. Langsung dikerubung satpam sama teman pekerjanya,” kata salah seorang saksi mata, Mamat.

Baca Juga : Dinkes Jawa Barat Terus Pantau Kesehatan Suspek Cacar Monyet

Sebagai informasi, Masjid At Muttaqien saat ini sedang dalam proses renovasi. Berdasarkan informasi, Sub Bagian Rumah Tangga Pemprov Jabar mengontrak CV Bumi Besemah Sentosa sebagai pelaksana proyek.

Masih menurut Mamat, setelah kejadian itu korban yang mengalami kecelakaan kerja itu langsung pingsan. Saat petugas lainnya memeriksa kondisi korban, ternyata kaki kanan korban tersebut patah.

“Kepala sama badannya kurang tahu, kakinya patah, jatuhnya tinggi,” katanya.

Korban yang diduga tidak memakai alat pengaman diri (APD) tersebut, langsung mereka bawa ke rumah sakit. Sementara para pekerja renovasi atap lainnya segera menghentikan pekerjaan.

Kasubag Rumah Tangga Biro Umum Setda Jabar Ovie Atika yang membawahi proyek renovasi tersebut membantah kejadian kecelakaan kerja itu lantaran mengabaikan prosedur K3.

Ia berdalih, kejadian di lapangan di luar kekuasaanya sebagai penanggung jawab proyek. Ovie menambahkan, pihaknya tidak bisa setiap saat mengawasi pekerja proyek lantaran sudah ada mandor atau pengawas pekerjaan.

Korban Kecelakaan Kerja Sedang Masuk Jam Istirahat

Ovie pun menegaskan, pihaknya sudah mengingatkan mengenai tenaga K3 untuk setiap pekerjaan dan ada pengawasnya.

“Kalau misalkan K3 antisipasi, kami sudah jelaskan ya. Kedua, kami sudah bicara tentang tenaga K3 untuk setiap pekerjaan dan ada pengawas. Itu sudah kami sampaikan juga di awal,” katanya.

Baca Juga : Inflasi Kota Cirebon Tertinggi di Jawa Barat Secara YoY

Menurutnya penerapan K3 sudah dilakukan meski tidak hafal pasti. Ovie juga mengaku korban bukan sedang bekerja, melainkan sedang masuk dalam jam istirahat.

“Jatuh mah benar, cuma kondisinya dalam kondisi mereka memang sudah di jam istirahat,” katanya.

Ovie menjelaskan, jam kerja pekerja proyek berbeda dengan jam kerja pegawai pada umumnya. Ia juga menuturkan, dalam pekerjaan tersebut ada pekerja yang istirahat dan ada pula yang bertugas belanja material.

Korban kecelakaan kerja itu, menurut Ovie, ketika di atas plafon berupaya mengambil sesuatu namun kemungkinan tersandung atau ada penyebab lainnya.

“Tiba-tiba tersandung atau apa, kurang pasti sih jawabannya. Karena kan bukan saya yang ngejalanin ya,” ujarnya.

Lagi-lagi ia membantah jika insiden kecelakaan kerja itu terjadi saat korban sedang bekerja melakukan penggantian atap gedung Masjid At Muttaqien.

“Enggak, itu jam istirahat mereka gitu. Kalau misalnya kita kecelakaan di jalan pun seharusnya bisa dicegah ya. Cuma namanya kecelakaan kan satu hal yang sifatnya kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” katanya. (Ecep/R13/HR Online)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...