Fungsi enzim amilase begitu penting. Enzim amilase adalah salah satu enzim yang memiliki fungsi sangat penting dalam proses pencernaan. Kekurangan maupun kelebihan kadar enzim ini bisa mengindikasikan masalah kesehatan.
Baca Juga: Fungsi Enzim Lipase pada Sistem Pencernaan
Sehingga, tes darah atau urine biasanya orang lakukan untuk memonitor kadar enzim ini di dalam tubuh. Sumber produksi utama enzim amilase adalah pankreas dan kelenjar ludah. Perannya dalam pencernaan cukup krusial karena mempercepat pemecahan karbohidrat menjadi gula.
Fungsi Enzim Amilase untuk Kelancaran Proses Pencernaan
Sistem pencernaan yang kompleks memerlukan sejumlah enzim agar tubuh dapat mencerna nutrisi dengan baik, dan salah satu dari enzim tersebut adalah amilase.
Amilase merupakan jenis enzim pencernaan yang bertanggung jawab dalam memecah pati dalam makanan. Fungsinya sangat vital karena amilase membantu mengubah makanan menjadi molekul karbohidrat yang lebih sederhana.
Tubuh manusia biasanya memproduksi amilase di dua lokasi berbeda, yaitu dalam kelenjar ludah di mulut (amilase saliva) dan juga di pankreas (amilase pankreas).
Peran utama amilase dalam pencernaan adalah menguraikan ikatan glikosidik dalam molekul pati. Ini berarti, enzim ini bertanggung jawab mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana yang dapat terserap tubuh.
Selain itu, amilase terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Alpha-amilase
- Beta-amilase
- Gamma-amilase
Setiap jenis amilase ini memiliki peran unik dalam memecah bagian yang berbeda dari molekul karbohidrat. Terkait dengan tempat di mana amilase dihasilkan, peran-peran kunci enzim pencernaan ini dapat dikenali.
Amilase Saliva
Amilase saliva adalah enzim yang diproduksi oleh kelenjar ludah di mulut manusia. Fungsinya adalah memulai proses pencernaan makanan dengan mengurai pati saat makanan dikunyah.
Proses ini mengubah fragmen makanan menjadi maltosa, suatu jenis karbohidrat yang lebih sederhana. Ketika makanan yang mengandung tepung, seperti nasi atau kentang, mulai dipecahkan di mulut, Anda mungkin akan merasakan sedikit rasa manis saat maltosa terlepas dari makanan tersebut.
Amilase Pankreas
Pankreas, sesungguhnya menghasilkan sekitar 40% dari total enzim amilase yang memiliki peran krusial dalam proses pencernaan makanan.
Enzim ini pertama-tama bertugas dalam mencerna karbohidrat untuk menghasilkan glukosa. Glukosa merupakan molekul kecil yang dapat terserap oleh darah dan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh.
Fungsi Penting Enzim Amilase
Fungsi enzim amilase memang penting dalam proses pencernaan makanan dalam setiap tubuh. Sebab, amilase sendiri menjadi salah satu jenis enzim yang berperan dalam sistem pencernaan manusia.
Baca Juga: Fungsi Enzim Pepsin untuk Memecah Protein dari Makanan
Keberadaan enzim ini akan membantu pemecahan karbohidrat menjadi gula lebih secara cepat. Dengan begitu, nantinya enzim yang berasal dari kelenjar air liur dan pankreas akan disempurnakan oleh usus halus.
Sehingga pengolahan makanan pada sistem pencernaan akan berlangsung dengan baik tanpa adanya gangguan. Enzim pada pencernaan manusia ini akan berfungsi dengan baik apabila terdapat dalam kadar atau jumlah yang normal.
Kadar normal enzim amilase dalam darah yaitu tidak lebih dari 140 units per liter. Hal itu berarti bahwa enzim yang sedikit meningkat dan menurun tidak selalu menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan atau penyakit.
Namun, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter spesialis apabila mengalami rasa sakit yang berarti pada bagian pencernaan.
Cara Kerja Enzim
Amilase dalam pencernaan makanan memang memiliki peran penting terhadap prosesnya. Fungsi enzim amilase akan membantu memecah karbohidrat menjadi gula dengan ukuran kecil.
Supaya lebih mudah memahami fungsi enzim Anda, bisa mengetahui cara kerjanya seperti berikut ini:
Makanan yang mengandung karbohidrat akan dimulai dari masuknya ke dalam mulut. Di sana, makanan tersebut akan dikunyah dengan bantuan kelenjar ludah yang menghasilkan amilase.
Sehingga kemudian akan mereduksi makanan menjadi lumatan yang lebih kecil. Setelah itu, makanan akan bergerak menuju bagian usus halus.
Saat mencapai usus halus, enzim amilase dari pankreas akan turut berperan dalam penguraian makanan tersebut. Proses ini bertujuan untuk memecah zat pati pada makanan menjadi gula, khususnya glukosa, dalam bentuk partikel yang lebih kecil.
Apabila proses pemecahan ini berhasil, glukosa akan terserap oleh sirkulasi darah melalui dinding usus halus.
Beberapa Penyakit Akibat Masalah pada Amilase
Apabila amilase terdapat pada jumlah normal, maka dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Tetapi, apabila kadar amilase terlalu tinggi bisa mengindikasikan bahwa tubuh sedang bermasalah.
Setelah hasil pemeriksaan Anda peroleh, Anda dapat mengetahui kemungkinan adanya penyakit tertentu berdasarkan tingkat enzim amilase. Sejumlah gangguan kesehatan dapat terindikasi oleh peningkatan kadar enzim amilase.
Seperti pankreatitis akut, abscess pancreas, kanker pankreas, gastroenteritis, tukak lambung, kolesistitis, kehamilan di luar kandungan, penyumbatan usus, dan usus buntu. Lalu bisa juga karena adanya infeksi pada kelenjar ludah (misalnya akibat mumps), pasca operasi di area perut, serta pengaruh obat-obatan tertentu. Misalnya aspirin, pil KB, dan diuretik golongan tiazid.
Baca Juga: Fungsi Enzim Tripsin, Memecah Protein Menjadi Asam Amino
Di sisi lain, jika kadar enzim amilase rendah, beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi meliputi pankreatitis kronis, preeklamsia, penyakit ginjal, dan fibrosis kistik.
Fungsi enzim amilase memang sangat penting terhadap proses pencernaan makanan dalam tubuh. Keberadaan enzim ini akan membuat proses pencernaan makanan berlangsung dengan baik. Tetapi, apabila fungsi enzim terganggu maka proses pencernaan dalam tubuh juga akan terhambat. (R10/HR-Online)
