harapanrakyat.com,- Ahmad Hidayat, warga Dusun Sukamanah, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diserang odeng (tawon). Akibatnya Ahmad dilarikan ke RSUD Kawali dan hampir kehilangan nyawa.
Kepala Desa Sindangsari, Cucu Samsudin, mengatakan, saat odeng menyerang Ahmad, sontak sejumlah warga berusaha mengusirnya.
“Gak tahu ada berapa itu odeng yang menyengat ke seluruh badan Pak Ahmad. Warga yang lain berusaha menolong. Odeng akhirnya bisa diusir setelah ada warga yang menyalakan api,” jelas Cucu, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Objek Wisata Situ Wangi Ciamis Sepi Pengunjung, tak Seramai Dulu
Menurut Cucu, kepulasan asap dari api yang dinyalakan warga membuat odeng yang menyerang Ahmad pergi.
“Akhirnya odengnya pada pergi setelah diasap sama warga, tapi Pak Ahmad sendiri badannya alergi dan bisa mengancam nyawa,” jelasnya.
Setelah diserang Odeng, warga Ciamis tersebut dilarikan ke RSUD Kawali. Saat ini kondisinya sudah berangsur membaik. Hanya saja, bagian mata sebelah kanan masih tertutup karena bengkak di wajahnya.
“Saat itu juga langsung dibawa ke RSUD Kawali, alhamdulillah kondisinya udah lumayan baik. Tinggal pada bagian mata saja yang belum bisa melihat,” kata Cucu.
Cucu menambahkan, tawon atau odeng yang menyerang manusia biasanya karena merasa diganggu.
“Semakin banyak gangguan, maka akan semakin agresif, mereka menyerang karena dianggapnya ada bahaya,” katanya.
Namun, lanjut Cucu, biasanya gangguan tersebut bukan hanya karena ulah manusia. Bisa saja karena diganggu burung elang.
“Tawon atau odeng akan menyerang bila terusik atau terancam. Hal itu bisa terjadi selain karena ulah manusia juga bisa karena diganggu burung elang,” katanya.
Cucu mengatakan, Ahmad saat ini masih menjalani perawatan setelah diserang odeng dua minggu lalu.
“Saat ini, korban masih menjalani pemeriksaan medis karena mata sebelah kanan belum bisa melihat,” tandasnya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)