Contoh penyerbukan silang sangat beragam. Penyerbukan silang terjadi pada beberapa jenis tanaman, sebagai contoh ada mangga, anggur, nanas, tebu, hingga pepaya. Tanaman atau tumbuhan tersebut melakukan penyerbukan silang untuk produksi buah dan biji.
Contoh Penyerbukan Silang pada Tanaman
Penyerbukan silang juga disebut sebagai alogami. Termasuk jenis penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari.
Baca Juga: Penyebab Daun Kering Seperti Terbakar dan Solusinya
Penyerbukan silang atau alogami merupakan peristiwa pembuahan yang terjadi karena sperma dari serbuk sari bertemu dengan sel telur di dalam bakal biji tanaman lain. Namun, biji tanaman tersebut masih dalam jenis yang sama.
Sederhananya, penyerbukan silang adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain tetapi jenis tanamannya masih sama.
Umumnya, sebagian besar jenis tanaman dapat melakukan alogami. Dengan catatan mendapatkan bantuan dari manusia.
Alogami mengakibatkan tumbuhan memiliki keturunan yang beragam. Hal ini terjadi karena perpaduan sifat yang berasal dari dua tumbuhan induknya.
Misalnya, persilangan antara dua jenis bunga, yakni bunga merah dengan bunga putih. Persilangan ini akan menghasilkan bunga merah, bunga putih, dan bunga merah putih.
Contoh penyerbukan silang pada tumbuhan sangat mudah kita temukan. Bahkan, jenis tanaman tersebut seringkali kita konsumsi. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Jagung
Jagung merupakan salah satu jenis tanaman yang melakukan penyerbukan silang. Tanaman pertanian ini disebut sebagai tanaman berumah satu.
Maksudnya, pada satu tanaman jagung memiliki bunga betina dan bunga jantan. Namun, kedua bunga tersebut saling terpisah.
Sebanyak 5 persen, tanaman jagung melakukan penyerbukan sendiri. Sedangkan 95 persennya lagi, melakukan penyerbukan silang. Penyerbukan silang pada tanaman jagung umumnya terjadi karena bantuan angin.
Bunga betina akan menjadi perbungaan bagian samping atau tongkol yang berkembang pada ketiak daun. Sementara bunga jantan akan berkembang secara terpisah menjadi perbungaan pada bagian paling ujung yang terdapat di batang utama.
2. Mangga
Contoh penyerbukan silang lainnya, yakni mangga. Tanaman mangga memiliki bunga dalam jumlah yang banyak.
Biasanya, bunga mangga berbentuk rangkaian atau tandan. Satu rangkaian memiliki lebih dari seribu kuntum bunga.
Pada bagian pangkal tandan, bunga jantan lebih mendominasi sebanyak 92 persen dari seluruh jumlah bunga. Sedangkan pada bagian ujung tandang, dipenuhi oleh bunga hermaprodit atau bunga sempurna. Akan tetapi, jumlahnya tidak lebih dari 8 persen.
Bunga sempurna mempunyai sel kelamin betina, tetapi sebagian besar tidak subur. Sel kelamin betina yang subur hanya berkisar 5 sampai 10 persen saja.
Baca Juga: Cara Bunga Matahari Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
Sedangkan sel kelamin jantan pada bunga sempurna umumnya bersifat lemah. Karena keterbatasan inilah, tanaman mangga memiliki kemampuan tepung sari hanya 1 sampai 2 persen saja.
Tak heran jika tanaman mangga menghasilkan buah dengan jumlah yang lebih sedikit daripada bunganya. Seperti yang kita tahu, rata-rata tanaman mangga berbunga sekali dalam setahun. Tumbuhnya bunga pada tanaman mangga biasa terjadi saat musim kemarau.
Penyerbukan silang pada tanaman mangga terjadi tidak dengan bantuan manusia, tetapi peran lebah madu.
3. Semangka
Semangka merupakan salah satu contoh penyerbukan silang. Tanaman semangka memiliki cara pembuahan yang biasa kita kenal dengan istilah allocarpie.
Bunga dengan kandungan airnya yang tinggi ini, memiliki keturunan dari bijinya. Ketika penyerbukan silang pada tanaman semangka berlangsung, akan terjadi pemisahan sifat.
Karena itulah, variasi segregasi pada pembenihan tanaman semangka bisa kita atur. Hal ini bertujuan untuk membatasi variasi segregasi pada tanaman semangka.
4. Anggur
Berbicara mengenai contoh penyerbukan silang, tanaman anggur menjadi salah satunya. Bunga tanaman anggur memiliki genetik yang bersifat heterozigot.
Dimana, memiliki tiga jenis bunga. Pertama, bunga jantan yang tidak mantap, bunga betina resesif yang mantap, dan terakhir bunga sempurna yang tidak mantap.
Pada bunga jantan, kita akan menemukan tiga faktor genetik, yakni MM, MH, dan Mm. Pada bunga sempurna, terdapat dua faktor genetik, yakni HH dan Hm.
Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan yang Hasilkan Biji
Tanaman anggur secara genotip dapat memiliki berbagai macam perbedaan. Penyerbukan silang pada tanaman anggur terjadi karena bantuan manusia, angin, ataupun serangga seperti kupu-kupu, lebah, hingga kumbang.
Selain tanaman-tanaman yang sudah kita sebutkan, beberapa contoh penyerbukan silang lainnya, yakni nanas, tebu, pepaya, sirsak, melinjo, mawar, kamboja, pinus, dan masih banyak lagi. (R10/HR-Online)