Burung pelatuk melubangi pohon ternyata bukanlah aktivitas biasa. Faktanya, proses melubangi pohon oleh pelatuk memiliki beberapa tujuan penting. Namun sayangnya bentuk adaptasi makhluk hidup tersebut jarang orang sadari.
Kalian tentu sudah tidak asing dengan burung pelatuk. Salah satu burung populer dari ordo Piciformes, yang memiliki spesies cukup banyak. Bahkan, jumlah spesies pelatuk di seluruh dunia hampir menyentuh angka 218.
Baca Juga: Fakta Unik Andean Condor, Burung Terbesar yang Tidak Bisa Berburu?
Nama burung pelatuk sendiri menyesuaikan kebiasaannya menyadap atau mematuk batang pohon besar. Hal ini menjadi salah satu ciri khas pelatuk, yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis-jenis burung lainnya.
Burung Pelatuk Melubangi Pohon dengan Teknik Khusus
Jika kita amati secara fisik, pelatuk memiliki tubuh yang tidak jauh berbeda dengan jenis burung pada umumnya. Tubuh mereka cenderung ramping dan seringkali berlapis bulu-bulu berwarna menonjol.
Beberapa spesies pelatuk mempunyai kaki zigodaktil, dengan jumlah jari masing-masing sebanyak empat ruas. Tepatnya dua ruas mengarah ke bagian depan, sementara sebagian jari lain menghadap ke belakang.
Namun, ada pula spesies pelatuk yang hanya memiliki 3 jari di masing-masing kaki. Jari-jari inilah yang biasa mereka gunakan untuk menopang tubuh di permukaan vertikal seperti batang pepohonan.
Di samping itu, burung pelatuk mempunyai paruh yang tajam serta kokoh. Sangat cocok untuk memudahkan burung pelatuk melubangi batang pohon besar. Lidah mereka yang panjang dan lengket turut membantu pelatuk ketika menangkap serangga dari dalam lubang tersebut.
Menariknya, ketika akan melubangi pohon, pelatuk punya teknik yang cukup unik. Mula-mula, mereka akan mencari terowongan dengan cara menyadap batang. Ketika sudah ketemu, pelatuk baru mulai memahat kayu hingga menciptakan jalan sebagai akses ke terowongan.
Dalam hal ini, burung pelatuk tidak sekedar mengandalkan kekuatan paruhnya saja. Namun, mereka turut memanfaatkan teknik gerakan berulang dengan kecepatan tinggi. Gerakannya mirip dengan palu yang memukul paku secara cepat dan terus-menerus.
Selama proses burung pelatuk melubangi pohon, mereka juga berupaya mengatur frekuensi pukulan. Hal ini memungkinkan pelatuk menyesuaikan tekanan yang mereka butuhkan untuk mengebor batang sesuai jenis pohonnya.
Sementara untuk menjamin stabilitas dan keamanan ketika melubangi pohon, pelatuk menggunakan sistem pendukung. Seperti halnya ekor mereka sebagai penstabil selama proses mengebor batang. Ada juga cengkeraman cakar kuat untuk memastikan mereka berada di posisi aman.
Tujuan Pelatuk Melubangi Batang Pepohonan
Seperti telah tertera sebelumnya, ada pelatuk melubangi pepohonan bukanlah aktivitas biasa. Mereka memiliki tujuan khusus sehingga melakukan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Cara Burung Berkembang Biak Ternyata Sangat Unik dan Menarik
Adapun beberapa tujuan burung pelatuk melubangi pohon antara lain:
1. Mencari Sumber Makanan
Pelatuk merupakan jenis burung pemakan serangga, larva, dan nektar. Lubang-lubang yang mereka buat pada pohon memberikan akses untuk menemukan makanan tersebut. Terutama bagi serangga yang hidup di balik kulit kayu.
Selain itu, dengan memanfaatkan paruh kuatnya, mereka bisa mencapai tempat-tempat yang sulit terjangkau oleh burung lain. Tentu saja hal ini membantu pelatuk mengurangi persaingan dalam mencari pangan.
2. Menciptakan Sarang Aman dan Nyaman
Lubang-lubang yang pelatuk ciptakan juga berfungsi sebagai sarang aman dan nyaman. Beberapa spesies burung pelatuk menggali lubang pohon dengan ukuran relatif besar.
Kemudian mulai meletakkan dan memberikan perlindungan terhadap telur atau anak-anak pelatuk dari serangan predator.
3. Menandai Suatu Wilayah
Aktivitas burung pelatuk melubangi pohon ternyata juga efektif dalam menandai suatu wilayah. Bunyi keras yang mereka hasilkan dari pukulan paruh bisa terdengar sampai jarak jauh.
Bunyi ini sekaligus bentuk komunikasi mereka. Terutama untuk memberi tahu kepada burung pelatuk lainnya bahwa suatu wilayah sudah ada yang menempati.
4. Mencari Sumber Air
Beberapa spesies pelatuk secara khusus mengebor batang pohon untuk sarana penampungan air hujan. Nantinya, tampungan ini bisa menjadi sumber air yang mereka perlukan di lingkungan tersebut.
5. Menyeimbangkan Ekosistem Lingkungan
Burung pelatuk juga mempunyai peran penting dalam ekosistem. Selain membantu mengendalikan populasi hama dengan memakan larva atau serangga.
Baca Juga: Burung Pemakan Buah Paling Tua di Bumi, Seperti Apa?
Mereka juga menciptakan lubang-lubang tempat berlindung sejumlah hewan kecil. Hewan yang pada gilirannya juga menjadi sumber makanan bagi berbagai spesies dalam ekosistem.
Nah, itulah penjelasan tentang aktivitas burung pelatuk melubangi pohon. Dengan sejumlah tujuan di atas, kegiatan melubangi pohon bukan sekedar tindakan fisik semata. Melainkan proses kompleks yang mampu mencerminkan kehidupan sekaligus keberlanjutan burung pelatuk dalam lingkungan. (R10/HR-Online)
