Bursa transfer MotoGP untuk musim 2024 memang menarik untuk disimak. Seperti kabar Fabio Di Giannantonio, atau yang akrab disapa Diggia. Ia tampaknya berusaha bertahan di MotoGP 2024, setelah Honda lebih memilih Luca Marini.
Awalnya, Diggia menjadi kandidat utama untuk mengisi posisi Marc Marquez di Repsol Honda. Namun, ia harus merelakan tempatnya kepada Luca Marini.
Meski demikian, laporan dari Sky Sport Italia menyebutkan bahwa Diggia masih memiliki peluang untuk tetap bersaing di MotoGP 2024. Meskipun Repsol Honda memilih Luca Marini sebagai pengganti Marc Marquez.
Rumor bursa transfer MotoGP menyebut, bahwa Diggia akan bergabung dengan tim Valentino Rossi, Mooney VR46, bersama Marco Bezzecchi. Ia akan menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Luca Marini.
Namun, harapan Diggia tidak seindah kenyataannya. Alessio Salucci, Direktur Mooney VR46 Racing Team, menegaskan bahwa mereka tidak berencana merekrut Fabio Di Giannantonio sebagai pengganti Luca Marini di MotoGP 2024.
“Giannantonio bukan rencana untuk tim kami. Saya mengaguminya sebagai pembalap, tapi kami ingin pembalap yang lebih muda dan memiliki mentalitas kuat,” tutur Alessio, dikutip dari Speed Week.
Salucci juga menegaskan bahwa timnya tidak hanya ditujukan untuk pembalap dari akademi Rossi. Melainkan, untuk pembalap Italia lainnya atau bahkan dari luar Italia.
Alessio Salucci menyebutkan bahwa Andrea Vietti bukan kandidat yang sesuai untuk tim mereka.
Ia menegaskan bahwa timnya mencari pembalap di luar akademi mereka, mengutip pernyataan dari Uccio di Speedweek.
Diggia tampaknya tidak sesuai dengan rencana tim yang ingin merekrut pembalap muda sesuai dengan program junior mereka.
Saat ini, perhatian bursa transfer MotoGP tertuju pada Fermin Aldeguer, pembalap Spanyol berusia 18 tahun, meskipun tim VR46 menghadapi kendala karena Aldeguer masih memiliki kontrak dengan Speed Up Racing di Moto2. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)