harapanrakyat.com,- Ratusan siswa MTsN 7 Ciamis melaksanakan shalat Istisqa, Rabu (18/10/2023). Selain siswa MTsN 7 yang berjumlah 540 orang, para tenaga pengajar (guru) pun ikut di jajaran terdepan di halaman sekolah.
Pelaksanaan shalat Istisqa tersebut berlangsung di halaman kampus MTsN 7 Ciamis yang berlokasi di Dusun Ciodeng, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kepala MTsN 7 Ciamis, Aep Saefuloh, didampingi Wakamad Kurikulum, Ade Ano Surya Ilhamsah, mengatakan, shalat Istisqa yang bertujuan untuk mengimplementasikan pelajaran PAI (Fiqih).
“Selain itu, kegiatan ini juga atas dasar imbauan Bupati Ciamis serta anjuran Kemenag yang mana hari ini mengadakan shalat Istisqa secara serentak se-Kabupaten Ciamis,” katanya kepada harapanrakyat.com.
Menurut Ade Ano, shalat Istisqa merupakan kegiatan atau momen langka yang tidak setiap tahun dilaksanakan. Sehingga, kegiatan tersebut berkesempatan untuk melakukan implementasi terhadap siswa.
Baca Juga: Dua Bangunan SD di Kota Banjar Terancam Digusur, Kok Bisa?
“Selama ini siswa hanya tahu shalat Istisqa itu secara teori saja. Nah, saat ini semua siswa itu bisa melaksanakannya, atau pembelajaran secara praktek langsung bersama seluruh jajaran guru,” terangnya.
Lanjut Ade Ano. shalat Istisqa dilaksanakan oleh semua umat muslim saat kemarau panjang melanda bumi.
“Tujuannya kita berdo’a kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan ke bumi Nusantara ini, yang mana saat ini kemarau panjang tengah melanda. Bahkan, beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis telah mengalami krisis air bersih,” ungkapnya.
Ia pun berharap dengan melaksanakan shalat Istisqa secara serempak, Allah akan segera menurunkan hujan yang membawa berkah bagi umat manusia.
Kemudian, para siswa MTsN 7 Ciamis juga akan mampu mengimplementasikan pembelajaran di tengah lingkungan masyarakat.
“Kenapa shalat Istisqa ini kita laksanakan di halaman kampus. Hal ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran secara praktek kepada seluruh siswa MTsN 7 Ciamis. Harapannya tentu para siswa bisa dan mampu melaksanakan ibadah dengan baik. Termasuk saat kemarau Panjang,” pungkas Ade Ano. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)