harapanrakyat.com,- Panji Nurhakim (37) pria warga Garut, Jawa Barat, yang menjadi korban kebrutalan geng motor itu ternyata sosok relawan kemanusiaan sekaligus relawan bencana.
Panji tewas di tangan para pelaku setelah mendapat banyak luka benda tajam di sekujur tubuh.
Siapa sangka Panji Nurhakim (37) harus tewas ditangan para gerombolan geng motor. Pria warga Kampung Situ Gede Desa Situjaya Kecamatan Karangpawitan Garut, Jawa Barat, meregang nyawa setelah mendapat banyak luka benda tajam di kepala, tangan, hingga luka tusuk di badan.
Baca juga: Polisi Amankan 4 Orang Pelaku Pembacokan Pria di Garut Hingga Tewas
Korban Geng Motor di Garut Ini Merupakan Relawan Kemanusiaan
Setiap ada bencana atau insiden besar, Almarhum Panji kerap terjun ke lokasi bencana. Meski tak mendapat upah harian. Ia rela meninggalkan anak istri untuk membantu warga yang menjadi korban bencana.
Pada bencana banjir bandang Garut tahun 2016 lalu, Panji rela tak pulang ke rumah membantu masyarakat terdampak bencana.
Pada bencana gempa Cianjur beberapa tahun kebelakang, Panji Nurhakim, berangkat dari Garut untuk membantu para korban bencana. Ia rela meninggalkan anak dan istri berbulan – bulan, demi membantu kemanusiaan korban gempa Cianjur. Ia bahkan ikut membantu menyelesaikan pembangunan masjid di lokasi terdampak hingga selesai.
Ajeng, kakak dari almarhum mengaku, sosok Panji yang ia kenal sejak kecil merupakan orang yang senang membantu terhadap sesama.
“Ia senang bantu orang, walau dalam keadaan sulit, pasti ia semangat membantu teman atau yang ia tidak kenal pun pasti dibantu. Kalo ada bencana misalnya, ia rela basah – basahan, rela tidak pulang ke rumah demi membantu korban bencana,” kata Ajeng, kakak korban Minggu (15/10/2023) di rumah duka.
Sementara rekan korban mengaku, mengenal almarhum karena selalu ada setiap ada bencana. Ia selalu terjun menjadi relawan kemanusiaan meski tak diberi upah.
“Saya kenal ia sebagai relawan senior, selalu terjun ke lapangan, bantu masyarakat yang kena dampak bencana. Rela basah kuyup, rela gak pulang ke rumah. Padahal ia tak pernah diberi upah, tapi semangat membantu orang sangat luar biasa,”kata Ceceng, teman korban.
Para pelaku geng motor yang menewaskan korban, kini telah berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Garut. Ada 4 pelaku yang sudah dicokok polisi buntut penganiayaan ini. (Pikpik/R8/HR Online/Editor Jujang)