Satreskrim Polres Garut, Jawa Barat, berhasil dengan cepat mengidentifikasi dan menangkap para pelaku pembunuhan Panji Nurhakim, relawan kemanusiaan asal Garut.
Korban merupakan warga Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan, Garut. Ia menjadi korban serangan anggota geng motor XTC yang menggunakan senjata tajam.
Menurut Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, kejadian terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Korban mengalami serangan dengan senjata tajam di bagian kepala dan punggung, yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca juga: Pria Tewas Korban Geng Motor di Garut Ternyata Relawan Kemanusiaan
“Para pelaku diduga merupakan anggota geng motor XTC dan melakukan penganiayaan terhadap korban. Dugaan sementara motifnya karena dendam,” ujarnya, Minggu (15/10/23).
Dalam proses penangkapan pelaku, lanjutnya, polisi berhasil mengamankan para pelaku dalam waktu kurang dari 2 jam setelah kejadian.
Pelaku-pelaku tersebut adalah AA (43), US (41), RS (20), dan AMA (18), yang semuanya merupakan warga Desa Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, Garut.
Dalam operasi penangkapan, polisi berhasil menyita sejumlah senjata tajam dari tangan para pelaku.
Barang bukti tersebut di antaranya satu golok dengan gagang motif macan berwarna coklat, satu pisau dengan gagang warna putih, dan sebatang besi sepanjang 40 cm dengan ujungnya yang tajam.
Saat ini, keempat pelaku masih dalam pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polres Garut.
“Kita masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku,” tegasnya.
Polisi pun berkomitmen untuk menangani tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat, seperti kasus geng motor ini, dengan tegas dan adil. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)