harapanrakyat.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, terus berkomitmen dalam upaya mengatasi permasalahan kawasan kumuh yang masih melibatkan 151 hektare. Dampak dari kawasan kumuh ini sangat signifikan terhadap kondisi lingkungan yang memerlukan penanganan sesegera mungkin.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan menuturkan, penanganan kawasan kumuh bukanlah tugas yang dapat dikerjakan sendiri oleh pemerintah. Dalam konteks ini, kata ia, kerja sama lintas sektoral menjadi kunci.
“Penanganan kawasan kumuh ini memerlukan sinergitas berbagai instansi. Seperti Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta organisasi perangkat daerah lainnya. Ini harus berkolaborasi,” ungkapnya, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga : Segera Tangani Kawasan Kumuh di Kota Bandung
Ia menambahkan, saat ini Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan Kota Cimahi telah merancang inovasi Cimahi Luis Bebas Kumuh (CLBK).
“Dengan konsep CLBK ini, kita mengharapkan kawasan ini dapat terkelola dengan baik, dan mencegah munculnya kawasan kumuh baru,” tuturnya.
Dalam upaya penanganan, lanjut ia, standar hunian yang berkualitas menjadi fokus utama. Aspek-aspek seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan perlu mendapatkan perhatian serius. Pemkot Cimahi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hunian yang sehat dan layak.
Saat ini, ia menegaskan, ada lima kelurahan yang menjadi prioritas dalam penanganan permukiman kumuh. Langkah ini bertujuan untuk merapikan kawasan dan mencegah munculnya masalah serupa di masa depan.
Strategi Pemkot Cimahi Tangani Kawasan Permukiman Kumuh
Pj Wali Kota Cimahi menegaskan, saat ini pihaknya merencanakan strategi penanganan permukiman kumuh melalui berbagai upaya kolaboratif. Ia mengharapkan, kerjasama dengan pihak terkait dapat memastikan kelancaran proses penanganan permukiman kumuh di Kota Cimahi.
Baca Juga : Kawasan Kumuh Makin Meluas, DPRKPLH Ciamis Ungkap Penyebabnya
“Strategi ini mencakup kolaborasi dengan stakeholder terkait. Integrasi dengan program-program yang telah ada, seperti Grak Ompipah, serta dukungan dari pihak provinsi. Hal tersebut terkait upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak kawasan kumuh,” katanya.
Pemkot Cimahi, kata ia, memahami penanganan kawasan kumuh merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan komitmen dan kerja sama lintas sektoral, kami mengharapkan kawasan kumuh di Cimahi dapat teratasi dan meningkatkan kualitas hidup warga. Selain itu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” tuturnya. (Ecep/R13/HR Online)