harapanrakyat.com,- Seorang nelayan Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, dikabarkan meninggal saat mencari ikan. Petugas Sat Pol Airud Polres Garut, langsung mengevakuasi korban dari tengah laut. Polisi memastikan insiden ini bukan kejadian kecelakaan laut.
Saepuloh, seorang nelayan asal Pantai Santolo, menghembuskan nafas terakhir saat sedang menarik jaring di tengah laut. Sebelum meninggal, korban sempat terjatuh ke laut dan mengeluh sesak nafas.
Petugas Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Pol Airud) Polres Garut, langsung melakukan evakuasi ke tengah laut. Hasil keterangan sesama nelayan, korban sempat mengaku sakit.
Baca Juga: Gagalkan Penipuan Ganjal ATM, Polisi Garut Ini Diganjar Penghargaan
“Menurut keterangan saksi Undang yang merupakan rekan Saepuloh dalam profesinya sebagai nelayan ikan, ia melihat Saepuloh sedang menarik jaring tiba-tiba terjatuh. Ketika dihampiri, Saepuloh mengatakan jika nafasnya sesak serta badannya panas,” terang Ipda. Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Selasa (3/10/2023).
Selain petugas, para nelayan pun berupaya menolong Saepuloh. Namun takdir berkata lain, saat perahu berhasil menepi ke darat, nyawa Saepuloh tak tertolong.
“Membawa perahunya menepi ke darat untuk menolong Saepuloh agar segera mendapatkan pertolongan medis. Tetapi saat perahu berhasil mendarat, ternyata ia sudah meninggal dunia,” katanya.
Kini jasad nelayan Pantai Santolo tersebut diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. Insiden ini bukan merupakan kejadian kecelakaan laut, melainkan karena faktor sakit. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)