Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruMisteri Kuntilanak di Gunung Bromo, Legenda dan Tradisi Kuno

Misteri Kuntilanak di Gunung Bromo, Legenda dan Tradisi Kuno

Gunung Bromo adalah salah satu permata yang menawan dalam kekayaan keberagaman budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia. Selain keindahan alamnya yang memukau, gunung ini menyimpan berbagai cerita dan tradisi kuno. Salah satunya misteri kuntilanak di Gunung Bromo.

Sementara itu, salah satu perayaan yang paling mencolok di Gunung Bromo adalah Upacara Yadnya Kasada, sebuah persembahan kepada dewa-dewi dan leluhur dalam budaya Hindu Tengger.

Masyarakat Hindu Tengger yang tinggal di kawasan Gunung Bromo dipercaya merupakan keturunan Kerajaan Majapahit yang terkenal pada abad ke-14. Dengan berjalannya waktu, mereka memeluk agama Hindu dan menggabungkannya dengan adat istiadat. 

Perpaduan agama Hindu dan kepercayaan-kepercayaan lokal menjadikan Gunung Bromo sebagai pusat spiritual bagi masyarakat Hindu Tengger. Berikut poin-poin utama yang menambah daya tarik kawasan ini di mata turis lokal maupun asing. 

Baca Juga: Sejarah Gunung Cikuray Garut, Kisah Pertapaan dan Pesona Mistisnya

Daya Tarik dan Misteri Kuntilanak di Gunung Bromo

Terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Gunung Bromo di Jawa Timur bukan hanya destinasi spiritual, tetapi juga tujuan wisata populer bagi pendaki dan pelancong. 

Upacara Yadnya Kasada

Penyelenggaraan upacara Yadnya Kasada Pura menjadikan Gunung Bromo sebagai destinasi spiritual. Luhur Poten, sebuah pura yang terletak tepat di kaki gunung, menjadi lokasi utama penyelenggaraan Upacara Yadnya Kasada. 

Upacara Yadnya Kasada biasanya berlangsung dari tengah malam hingga dini hari. Masyarakat Hindu Tengger menganggap upacara Yadnya Kasada sebagai momen sakral. Biasanya upacara ini digelar setiap tahun

Sementara itu, Pura Luhur Poten sendiri menjadi tempat berkumpulnya umat Hindu Tengger dan para peziarah dari berbagai daerah.

Dalam Upacara Yadnya Kasada, aspek penting dalam pelaksanaannya yaitu persembahan atau sesajen. 

Biasanya masyarakat Hindu Tengger akan membawa berbagai jenis persembahan. Mereka membawa hasil pertanian hingga hewan ternak sebagai tanda penghormatan kepada Sang Hyang Widhi (Tuhan) dan para leluhur.

Baca Juga: Legenda Gunung Papandayan di Garut dan Jejak Big Foot yang Bikin Heboh

Misteri Kuntilanak di Gunung Bromo, Mitos atau Fakta?

Namun, selain pemandangan yang mempesona dan upacara yang sakral, Gunung Bromo juga menyimpan kisah misteri. Salah satunya adalah misteri kuntilanak yang dipercaya menghuni kawasan Gunung Bromo. 

Dalam banyak kisah dan legenda, Kuntilanak muncul sebagai wanita cantik yang berambut panjang, tetapi juga bisa menjadi menyeramkan dengan mata merah dan kuku tajam. 

Beberapa kesaksian dari masyarakat setempat menyebut Kuntilanak sering terlihat atau terdengar di sekitar kawasan Gunung Bromo.

Konon Kuntilanak ini muncul pada malam hari. Sejumlah saksi bahkan mengaku bisa mendengar suara tangisan kuntilanak. Sesekali terdengar suara tertawa, banyak pendaki yang menganggap suara tawa tersebut merupakan tawa Kuntilanak saat malam gelap.

Gunung Bromo adalah salah satu tempat yang mencerminkan harmoni antara alam, budaya, dan kepercayaan spiritual. Dari perayaan persembahan hingga legenda misteri Kuntilanak, Gunung Bromo masih mempesona dan memancing rasa penasaran. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...