Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita CiamisMakna Kegiatan Layang Lakbok Menurut Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana

Makna Kegiatan Layang Lakbok Menurut Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana

harapanrakyat.com, Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana, M.H. membuka secara resmi kegiatan Layang Lakbok di area pesawahan Desa Baregbeg dan Sidaharja, Jumat (20/10/2023) malam.

Kegiatan itu dihadiri lebih dari seribu orang masyarakat Kecamatan Lakbok dan sekitarnya. Serta dihadiri pula oleh Lembaga BEGAWAI NUSANTARA (Jaringan Festival Warga Nusantara) dari 17 Daerah, diantaranya, Maluku, Sulawesi, NTT, NTB, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Medan, Sumatera Barat, Aceh, Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, H Nanang Permana, M.H. mengapresiasi semangat masyarakat Lakbok yang tetap bisa melaksanakan kegiatan Layang Lakbok di saat kondisi prihatin akibat kemarau.

“Artinya masyarakat Lakbok, ternyata hati dan mentalnya tidak terbawa arus keprihatinan akibat kemarau panjang saat ini,” ungkap Nanang.

Pihaknya sebagai Ketua DPRD Ciamis sangat mensuport kegiatan Layang Lakbok ini. “Saya berharap kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahun,” ucapnya.

Hanya saja kata dia, kegiatan tahunan ini belum secara gamblang dijelaskan kepada masyarakat umum di Kabupaten Ciamis.

Kata dia, masih banyak masyarakat yang belum paham dengan event layang Lakbok. Banyak yang mengira Layang Lakbok adalah kegiatan khusus main layangan. Menurutnya, layang dan layangan itu berbeda.

“Layang itu artinya catatan yang berisi petuah kebenaran atau catatan yang berisi petunjuk hidup. Ini berbeda dengan layangan, meski memang salah satu event dalam kegiatan Layang Lakbok ini adalah festival dan adu layangan,” jelas Nanang.

Ia pun membeberkan makna dari Layang Lakbok, yang menurutnya merupakan sebuah catatan-catatan leluhur zaman dulu.

Nanang menyebut, ada 3 catatan yang terkandung dalam Layang Lakbok ini. Catatan pertama yakni soal mengolah lahan pertanian.

Leluhur zaman dulu lanjut Nanang, mengolah lahan bertani dengan cara yang tida merusak alam. Berbeda dengan saat ini, penggunaan pupuk kimia urea di sawah justru merusak tanah.

“Saat kemarau tanah di sawah akan terbelah-belah, sehingga tidak bisa ditanami palawija. Hal itu berbeda dengan cara orang tua kita dulu yang menanami sawah dengan cara alami. Ini yang mesti kita kembalikan, bagaimana caranya kita mengolah tanah dengan cara-cara seperti leluhur kita dulu,” katanya.

Catatan kedua dari makna Layang Lakbok kata Nanang, bahwa masyarakat Lakbok sejak dulu adalah masyarakat yang selalu mengakui dan mengingat eksistensi Dzat Sang Maha Kuasa.

“Saya yakin masyarakat Lakbok selalu berserah diri dan menerima setiap takdir yang sedang dijalani,” papar Nanang.

Sementara catatan yang ketiga adalah bahwa masyarakat Lakbok selalu hidup bersama-sama, bergotong royong dan saling menghormati sesama.

“Catatan-catatan dalam makna Layang Lakbok inilah yang mesti kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, guna mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Memahami pokok isi kandungan surat Al Qiyamah sudah semestinya dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena memahami kandungannya bisa membantu umat muslim untuk meningkatkan...
Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...
Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...