Makanan penyebab BAB berdarah perlu Anda ketahui daftarnya. Terdapat beberapa makanan yang bisa membuat BAB menjadi berdarah. Namun BAB yang berdarah tidak hanya karena faktor makanan.
Tetapi, juga terdapat faktor lain yang turut menyertai. Berbagai faktor tersebut yaitu bisa saja karena penyakit ataupun perubahan kondisi pada saluran pencernaan.
Makanan Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Anda Waspadai
Umumnya feses memiliki warna berbeda yang bisa menjadi pertanda mengalami kondisi tertentu. Walaupun begitu, perubahan warna fase tidak selalu mengindikasikan adanya penyakit kronis. Umumnya kotoran yang sehat akan padat, lunak, dan berwarna coklat kekuningan.
Baca Juga: Makanan Penyebab Kentut, Perhatikan Waktu Konsumsinya!
Tetapi, tidak jarang bahwa seseorang buang air besar juga terdapat darah yang menyertai. Hal ini bisa terjadi karena diare dari patogen seperti virus atau bakteri.
Tidak hanya itu, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan BAB berdarah seperti fissura ani, hemorrhoid, ulkus lambung, polip usus, sampai inflammatory bowel.
Beberapa faktor tersebut umum menyebabkan BAB berdarah. Selain beberapa faktor tersebut, makanan juga bisa menyebabkan BAB berdarah. Berikut ini merupakan beberapa makanan yang umum menyebabkan buang air besar berdarah:
Berbagai Makanan Pedas
Makanan penyebab BAB berdarah yang pertama yaitu berbagai makanan pedas. Menjadi penyebab umum bahwa makanan pedas bisa membuat gangguan pencernaan, tidak terkecuali buang air besar berdarah.
Hal ini karena konsumsi makanan pedas yang berlebihan bisa menyebabkan wasir sampai fisura anus. Pembuluh darah bisa mengalami peradangan yang rentan dengan robek.
Hal ini tentu membuat seseorang berdarah saat melakukan BAB ketika sembelit atau diare. Diare juga bisa menjadi akibat sering konsumsi makanan pedas. Pencernaan pada seseorang tidak bisa mentolerir kandungan capsaicin pada cabai, paprika, atau bumbu pedas lainnya.
Makanan Penyebab BAB Berdarah dengan Kandungan Gluten
Gluten merupakan nama yang terdapat untuk protein dalam gandum, rye, barley, sampai triticale. Kandungan gluten berkaitan dengan beberapa kondisi seperti penyakit celiac, alergi gandum, sampai sensitivitas gluten non celiac.
Baca Juga: Makanan Penyebab Perut Buncit, Tidak Baik untuk Kesehatan!
Penyakit celiac dapat melibatkan respon imun sehingga termasuk dalam penyakit autoimun. Hal ini bisa mengakibatkan seseorang yang terjangkit penyakit tersebut akan menyebabkan kerusakan serius pada sistem pencernaan.
Sehingga gluten bisa menyebabkan BAB berdarah jika Anda termasuk pengidap penyakit celiac. Maka dari itu, perlu untuk menjauhi makanan yang mengandung gluten. Beberapa makanan mengandung gluten seperti roti, sereal, spaghetti, sampai biskuit.
Susu dan Berbagai Produk Olahannya
Makanan penyebab BAB berdarah yang umum selanjutnya yaitu susu dan berbagai olahannya. Sebesar 65% populasi manusia mengalami kesulitan pencernaan laktosa.
Laktosa merupakan gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya. Nantinya laktosa akan dipecah oleh enzim laktase supaya terserap ke dalam tubuh dengan baik.
Tetapi, apabila enzim laktase dalam tubuh tidak mencukupi, seseorang bisa mengalami intoleransi laktosa. Maka dari itu apabila Anda merasa termasuk intoleransi laktosa bisa menghindari produk olahan susu. Terdapat berbagai produk olahan susu yang bisa Anda hindari seperti susu dan es krim.
Makanan Mengandung Fruktosa
Fruktosa termasuk jenis FODMAP yang merupakan gula sederhana pada sayuran dan buah-buahan. Tidak hanya itu, fruktosa juga terdapat pada beberapa pemanis seperti sirup jagung fruktosa tinggi dan madu.
Konsumsi fruktosa pada minuman manis kaitan tentang peningkatan risiko obesitas penyakit jantung, sampai penyakit hati. Para penderita intoleransi fruktosa, maka tidak bisa mencerna fruktosa secara efisien ke dalam darah.
Baca Juga: Makanan Penyebab Usus Buntu yang Sebaiknya Anda Batasi
Fruktosa yang tidak terserap secara sempurna akan berjalan ke usus besar yang jadi tempat fermentasi oleh bakteri usus. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan beberapa gangguan pencernaan termasuk buang air besar berdarah.
Maka dari itu Anda bisa mengurangi makanan yang mengandung fruktosa seperti apel, makanan yang mengandung apel, sampai makanan yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi. Anda juga perlu mengurangi buah-buahan seperti ceri, pir, sampai semangka.
Itulah beberapa makanan penyebab BAB berdarah yang umum menyebabkan gangguan. Supaya buang air besar normal, Anda bisa menghindari beberapa makanan tersebut. Menghindari bukan berarti tidak mengonsumsi beberapa makanan sama sekali. Tetapi, Anda perlu membatasi beberapa makanan tersebut supaya pencernaan tetap baik dan tidak menyebabkan gangguan. (R10/HR-Online)
