Makan halal dan haram harus umat Islam pahami dengan baik. Umat muslim harusnya bisa membedakan mana makan halal dan mana yang haram. Pasalnya, hal tersebut masuk ke dalam ajaran Islam.
Makan Halal dan Haram dalam Islam
Perlu untuk Anda ketahui bahwa di dalam agama Islam terdapat tiga jenis makanan. Sebut saja makanan halal, haram, serta syubhat.
Makanan halal merupakan makanan yang boleh umat muslim konsumsi. Kemudian untuk makanan haram ialah jenis makanan yang terlarang bagi umat muslim.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Nariyah dan Keutamaan Bagi yang Mengamalkannya
Sementara untuk syubhat, termasuk jenis makanan yang meragukan. Berkaitan dengan makan halal dan haram ini, sebenarnya ada beberapa hal yang mendasarinya.
Dasar tersebut seperti halnya kebersihan, cara mengolah, pengemasan, sumber, dan lain sebagainya. Dengan mengonsumsi makanan yang halal pun, bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi umat muslim.
Begitu pula sebaliknya. Mengonsumsi makanan yang haram, bisa berakibat fatal bagi umat muslim karena jadi kerugian tersendiri. Karena hal itu, umat Islam harus memahaminya sebaik mungkin.
Contoh Makanan Halal dan Haram
Dalam memahami makan halal dan haram, Anda tidak hanya perlu mengetahui pengertiannya saja, namun juga contohnya. Adapun contoh makanan halal meliputi daging sapi, kambing, ayam, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Pada dasarnya, karakteristik makanan halal ini berupa makanan yang baik. Makanan tersebut tidak kotor dan tak menjijikan.
Semua makanan yang hidup di air juga halal untuk umat muslim konsumsi. Baik itu binatang yang hidupnya di air tawar maupun air laut.
Makanan halal ini merupakan jenis makanan yang bisa umat muslim konsumsi sesuai dengan syariat agama Islam. Dengan demikian, bisa mendatangkan keberkahan bagi umat muslim yang mengonsumsinya.
Sementara untuk contoh makanan haram mencangkup bangkai, babi, darah, dan khamr atau minuman yang bisa memabukkan. Binatang disembelih tanpa menyebut nama Allah juga haram untuk dikonsumsi oleh umat muslim.
Berbicara mengenai makan halal dan haram, sebenarnya juga bisa Anda ketahui dari asal-usul dalam memperolehnya. Makanan bisa haram apabila cara untuk mendapatkannya tidak benar.
Misalnya saja makanan tersebut hasil curian, sajen, dan masih banyak lagi. Meski awalnya termasuk jenis makanan halal, namun bisa berubah jadi haram.
Kriteria Makanan Halal
Selain contoh, sebenarnya Anda juga bisa tahu makanan halal dan haram dari kriterianya. Makanan bisa termasuk halal apabila melihat cara memperoleh, proses, penyimpanan, penyajian, dan zat yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Adab Menerima Tamu Menurut Islam dan Kemuliaannya
Dengan kriteria tersebut, Anda harus mencermati proses pembuatan sampai penyajian makanannya sebelum mengonsumsi. Anda bisa mengonsumsi makanannya jika memang benar-benar halal.
Dampak Konsumsi Makanan Halal dan Haram
Pembahasan lain yang juga menarik untuk Anda ketahui dari makan halal dan haram ialah dampak mengonsumsinya. Baik itu makanan halal maupun haram memang sama-sama memberikan dampak bagi umat muslim yang mengonsumsinya.
Untuk umat muslim yang mengonsumsi makanan halal bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT. Hal tersebut jelas menguntungkan umat muslim karena bisa meraih pintu surga.
Dampak positif dari mengonsumsi makanan halal ini juga menghindarkan umat muslim dari panasnya api neraka. Selama hidup pun juga terasa lebih berkah.
Kemudian untuk umat muslim yang mengonsumsi makanan haram, bisa mendapatkan banyak dampak buruk. Adapun salah satu dampak buruknya yaitu amal ibadah tidak Allah SWT terima.
Hal tersebut jelas membuat umat muslim merasa merugi. Sebagaimana yang kita tahu bahwa amal ibadah ini bisa menjadi bekal ketika di akhirat nanti.
Dampak buruk lainnya apabila mengonsumsi makanan haram ialah keimanan jadi terkikis dan doa terabaikan. Semakin rugi karena umat muslim yang mengonsumsi makanan haram sama saja telah mendekati neraka.
Baca Juga: Adab Menjenguk Orang Sakit Berdasarkan Ajaran Agama Islam
Mengetahui berbagai dampak tersebut, sudah semestinya umat muslim mampu mengenali dan pilih mengonsumsi makanan yang halal saja. Selain itu, perlu juga bagi umat muslim untuk menghindari mengonsumsi makanan haram.
Sebagai umat muslim, sudah seharusnya berbekal wawasan seputar makan halal dan haram. Jangan sampai rugi karena lalai dan mengabaikan ajaran di dalam agama Islam ini. Makanan yang Anda makan bisa berpengaruh terhadap kehidupan. Baik itu saat hidup di dunia maupun akhirat kelak. (R10/HR-Online)