Kisah Saad bin Abi Waqqash ada dalam sejarah Islam. Saad bin Abi Waqqash memiliki kisah tersendiri sebagai sahabat Rasulullah SAW. Sebagai umat muslim, sudah semestinya mengetahui sejarah Islam tersebut.
Baca Juga: Kisah Uwais Al-Qarni Lengkap Dengan Keteladanannya
Kisah Saad bin Abi Waqqash Sebagai Sahabat Rasulullah
Saad lahir pada tahun 595 di Mekah. Ia terlahir dari pasangan Abu Waqqas Malik dan Hamnah binti Sufyan. Ayahnya berasal dari suku Quraisy dengan klan Bani Zuhrah. Saad sendiri merupakan paman sekaligus sahabat Rasulullah SAW. Sejak kecil, ia bergelimang harta karena keluarganya terpandang dan kaya raya.
Untuk karakteristiknya, Saad bin Abi Waqqash memiliki perawakan yang tak terlalu tinggi. Akan tetapi, tubuhnya tegap. Ia juga memiliki potongan rambut pendek.
Kemudian untuk kepribadiannya, ia termasuk pemuda yang serius. Ia juga memiliki pemikiran cerdas. Dengan riwayat sebagai seorang muslim, Saad bin Abi Waqqash juga taat kepada Allah SWT.
Keistimewaan Saad bin Abi Waqqash
Dari kisahnya, ada banyak keistimewaan pada Saad. Keistimewaan tersebut tak luput dari keutamaannya. Adapun beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.
Golongan Assabiqunal Awwalun
Salah satu keistimewaannya ialah termasuk ke dalam golongan assabiqunal awwalun. Istilah tersebut berarti golongan umat yang pertama masuk ke agama Islam.
Ketika memutuskan untuk memeluk agama Islam, kala itu ia baru berusia 17 tahun. Ia sengaja pergi menemui Rasulullah SAW untuk masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dijamin Masuk Surga
Keistimewaan dari kisah Saad bin Abi Waqqash berikutnya yakni mendapatkan jaminan dari Rasulullah SAW untuk masuk surga. Bukan hanya itu saja, ia juga termasuk salah satu dari umat muslim yang doanya Allah SWT terima.
Hal tersebut tentunya juga berkaitan dengan Rasulullah SAW. Pada suatu ketika, Nabi Muhammad SAW memang pernah berdoa supaya doa yang Saad panjatkan bisa Allah SWT kabulkan.
Pemanah Jitu
Dalam sejarah Islam, telah terlihat jelas bahwa Saad bin Abi Waqqash termasuk umat muslim yang pandai memanah. Bahkan ia terkenal sebagai pemanah handal.
Bukan tanpa alasan kenapa ia terkenal dengan sebutan tersebut. Rupanya anak panah yang ia lepaskan selalu berhasil tepat sasaran. Saad juga jadi orang pertama yang menancapkan anak panah di jalan Allah SWT.
Baca Juga: Sejarah Fathu Makkah, Pembebasan Kota Makkah dari Quraisy
Dengan kemampuan tersebut, Saad selalu ikut dalam perang bersama Rasulullah SAW. Selama perang, ia begitu gigih dan pantang menyerah dalam melawan musuh untuk menegakkan agama.
Keteladanan Saad bin Abi Waqqash
Dari kisah maupun sejarah kehidupannya, Saad bin Abi Waqqash memiliki banyak keteladanan yang bisa umat muslim ambil. Adapun beberapa diantaranya yakni:
Berjiwa Kepemimpinan
Salah satu keteladanannya bisa Anda tahu dari jiwa kepemimpinannya. Saad bin Abi Waqqash jadi salah satu pasukan dalam khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang menggantikan Rasulullah SAW setelah wafat.
Lalu ia jadi pemimpin pasukan ketika khalifah Umar bin Khattab. Kala itu kaum muslimin melakukan perang Kadisiah dengan melawan Persia. Umat muslim pun berhasil mengalahkan Persia.
Karena keberhasilan tersebut, dakwah ajaran agama Islam bisa sampai ke Persia. Kepemimpinannya juga terlihat dari masa khalifah Utsman bin Affan.
Pasalnya, saat itu Saad jadi pemimpin delegasi ke Tiongkok. Alhasil, persebaran ajaran agama Islam sudah semakin merajalela karena mampu merambah ke berbagai penjuru wilayah.
Berbakti
Keteladanan Saad bin Abi Waqqash juga bisa terlihat dari kisah penentangan dari ibunya. Perlu untuk Anda tahu bahwa ibunya adalah kaum yang taat terhadap berhala.
Begitu tahu anaknya masuk Islam, ia melakukan penentangan. Bahkan sampai mogok makan dan marah besar-besaran.
Untuk menghadapi ibunya, Saad tidak emosi. Justru ia berbicara dengan lembut kepada ibunya. Sikapnya inilah yang memperlihatkan bakti Saad kepada sang ibu.
Dalam berbicara kepada ibunya tersebut, ia menegaskan tak akan tinggalkan agama Islam. Selain itu, ia juga menyampaikan akan selalu berbakti kepada sang ibu meski berbeda keyakinan. Saad memang tetap berbakti dan berpendirian teguh sebagai umat muslim.
Baca Juga: Hamzah bin Abdul Muthalib, Singa Allah yang Wafat di Perang Uhud
Kisah Saad bin Abi Waqqash sudah tertuang secara jelas dalam pembahasan di atas. Dari uraian tersebut, Anda juga bisa temukan keistimewaan sampai dengan keteladanan Saad sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. (R10/HR-Online)