Beberapa pesepak bola Indonesia pernah merasakan atau bermain di kompetisi negara Spanyol. Meski mereka tidak berhasil mencapai La Liga atau Liga Utama Spanyol, namun setidaknya sudah pernah merumput di negara yang kuat akan sepak bola.
Baru-baru ini, pemain sepak bola asal Indonesia yang membela klub di Spanyol adalah Teuku Razzaa Fachrezi, yang merupakan anggota Timnas Indonesia U-19.
Ia juga mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong, untuk membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-19 2022, mewakili Persija Jakarta.
Pemain kelahiran 4 Juni 2004 ini, baru saja menjalani uji coba bersama Rayo Vallecano, salah satu klub besar Spanyol. Setelah melewati sejumlah seleksi, ia akhirnya mendapat kontrak dengan klub tersebut.
Baca Juga: Razzaa Fachrezi Gabung Rayo Vallecano C, Ada Dukungan dan juga Polemik
Bahkan, akun Instagram resmi Rayo Vallecano juga membagikan foto Razzaa Fachrezi ketika penandatanganan kontrak. Klub tersebut memuji kemampuan pemain yang berkarier di Persija Jakarta.
Seperti Apa Kisah Pesepak Bola Indonesia yang Main di Spanyol?
Sebelum Teuku Razzaa Fachrezi, setidaknya ada tiga pesepak bola Indonesia yang pernah mencicipi kompetisi di negara Matador tersebut. Meskipun akhirnya mereka tidak mencapai puncak karier. Berikut kisah mereka:
Khairul Imam Zakiri
Pada tahun 2019 lalu, pemain muda yang merupakan bagian dari tim nasional Indonesia U-19 ini, pernah mendapat kontrak dari Gimnastica Ceuta, salah satu klub kasta tertinggi Liga Spanyol untuk U-19.
Kemudian pada musim 2021-2022, Zakiri pun bermain untuk CP Villarrobledo. Klub ini berkompetisi di Tercera Division RFEF, kasta kelima Liga Spanyol.
Sekarang, Khairul Imam Zakiri kembali ke Tanah Air bermain di Liga 1 membela Persita Tangerang.
Zakiri juga mengaku telah berbicara dengan beberapa klub luar negeri. Namun ia ingin fokus terlebih dahulu dengan Persita Tangerang, sebelum mempertimbangkan opsi di Asia dan Eropa.
Evan Dimas
Pesepak bola Indonesia pernah merasakan atau bermain di kompetisi negara Spanyol selanjutnya adalah Evan Dimas.
Pemain yang pernah bersinar di Timnas Indonesia, juga mendapat kesempatan untuk berlatih di Spanyol, bukan hanya sekali, tapi dua kali.
Pertama, Evan Dimas berlatih dengan UE Llagostera dan Espanyol pada tahun 2011, menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia.
Kemudian, saat kompetisi sepak bola Indonesia terhenti pada tahun 2015, karena konflik antara PSSI dan Pemerintah RI, Evan Dimas kembali berlatih di Llagostera dan RCD Espanyol B.
Namun, saat bermain di Llagostera pada tahun 2015, Evan Dimas yang datang dalam kondisi cedera, gagal menunjukkan performa terbaiknya, dan hanya berlatih selama beberapa hari.
Namun sayang, ia akhirnya kembali ke Tanah Air setelah menjalani latihan selama 3 bulan di klub Espanyol B.
Arthur Irawan
Pesepak bola Indonesia yang bermain di kompetisi negara Spanyol selanjutnya adalah Arthur Irawan.
Pada masa muda, ia belajar sepak bola di Inggris dengan tim amatir, Lytham Town. Bakatnya terdeteksi oleh scout Espanyol, yang memberinya kesempatan untuk uji coba.
Setelah melewati serangkaian tes, Arthur Irawan menandatangani kontrak empat tahun dengan Espanyol pada tahun 2011. Dia bermain untuk tim muda Espanyol.
Setelah tiga tahun di Espanyol, Arthur Irawan pindah ke Malaga, di mana ia bermain untuk tim B. Namun, nasib kurang berpihak padanya, dan dia mengalami cedera.
Setelah pengalaman yang kurang sukses di Spanyol, Arthur Irawan mencoba peruntungan baru di Liga Belgia, bermain untuk Waasland-Beveren. Namun, cedera lagi-lagi menghampirinya.
Setelah pengalaman yang kurang memuaskan di Eropa, Arthur memutuskan untuk kembali ke Indonesia, dan saat ini ia bermain untuk Persik Kediri.
Itulah kisah pesepak bola Indonesia pernah merasakan atau bermain di kompetisi negara Spanyol. Dan semoga bisa menjadi pembelajaran bagi Teuku Razzaa Fachrezi. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)