Arema FC harus memanfaatkan jeda internasional di bulan Oktober 2023 ini. Sebab, sebelum putaran pertama kompetisi Liga 1 2023/2024 berakhir, Arema FC harus menetapkan tujuan serius untuk meninggalkan zona degradasi.
Untuk mencapai tujuan ini, tim Singo Edan telah mengambil langkah-langkah persiapan dengan program training center (TC), di Kusuma Agro Wisata Kota Batu, pada tanggal 15-18 Oktober 2023.
Baca Juga: Persiapan dan Kondisi Persib Bandung Jelang Lawan Borneo FC
Program ini ditujukan untuk memperbaiki semua aspek. Termasuk fisik, teknik, dan taktik, sambil memanfaatkan jeda Liga 1 karena FIFA Matchday.
“Melalui latihan di fasilitas yang berkualitas, kami yakin akan meningkatkan kinerja tim secara signifikan,” kata Pelatih Arema FC, Fernando Valente, setelah sesi latihan pada hari Senin (16/10/23).
“Inilah tujuan dari program (TC) kami di sini. Kami harus meningkatkan semua aspek agar menjadi lebih baik,” tambah pelatih asal Portugal ini.
Namun, program TC Arema FC saat jeda internasional ini, menghadapi kendala. Karena beberapa pemain andalan sedang pulih dari cedera.
Seperti kiper asal Filipina, Julian Schwarzer, yang masih menjalani latihan terpisah dengan fisioterapis.
Hal yang sama berlaku untuk Johan Ahmat Farizi, Muhammad Rafli, dan Hamdi Sula Umanailo.
Baca Juga: Hasil Arema vs Borneo di Liga 1: Pesut Etam Menang Tipis 1-0
Sementara Arema FC mematangkan program TC ini, mereka telah menetapkan target jelas dalam dua laga tersisa pada paruh musim setelah jeda internasiona. Singo Edan akan melawan PSM Makassar (20/10/23) dan Madura United (28/10/23).
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin poin, dan menghindari zona degradasi, mengingat tim saat ini berada di peringkat 16.
“Target kami adalah mengumpulkan poin, tetapi yang paling penting adalah membawa tim ke posisi yang lebih baik di klasemen,” tegas Valente. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)