Badminton Lovers Indonesia mulai gerah dengan prestasi atlet-atlet Indonesia yang berlaga di event internasional, baik resmi dari BWF maupun bukan.
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, atlet badminton Indonesia rungkad di Asian Games China yang baru saja selesai.
Kemudian, di turnamen Arctic Open 2023 BWF World Tour Super 500 ini, Indonesia juga gagal total. Tidak ada satupun pemain binaan PBSI maupun non PBSI yang masuk ke final kejuaraan tersebut.
Baca Juga: Prestasi Gemilang Murid Marcus Gideon di Turnamen Internasional
Kemudian, turnamen Denmark Open 2023 saat ini yang sedang berlangsung di Odense, banyak wakil Indonesia sudah tersingkir di awal turnamen ini.
Dari 14 wakil Indonesia yang berpartisipasi, tujuh di antaranya tersingkir pada babak 32 besar. Itulah yang membuat Badminton Lovers Indonesia khawatir.
Di antara yang kalah di ajang Denmark Open 2023 adalah Jonatan Christie, Putri Kusuma Wardani. Kemudian, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan tiga ganda campuran lainnya.
Padahal, baik itu Arctic Open 2023 maupun Denmark Open 2023 masuk dalam pengumpulan poin untuk masuk ke Olimpiade Paris 2024.
Badminton Lovers Indonesia Pesimis di Olimpiade Paris 2024
Kegagalan di Asian Games dan Arctic Open 2023, membuat pencinta, pengamat maupun sejumlah pihak lain merasa pesimis mengenai Olimpiade Paris 2024.
Sejumlah pihak bahkan meminta PBSI, para pemain, dan stafnya untuk mempertimbangkan mundur dari Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, ketidakharapan yang muncul setelah hasil buruk di Asian Games dan Arctic Open 2023.
Ketidakpuasan dan kekhawatiran Badminton Lovers Indonesia, tercermin dalam berbagai posting di media sosial, khususnya Twitter.
Beberapa bahkan mengusulkan tindakan tegas kepada PBSI untuk merombak tim, atau melakukan perubahan drastis. Hal tersebut untuk menyelamatkan kehormatan bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: 3 Kasus Konflik Terkenal di Badminton, Pramudya dan Yeremia Masih Jadi Sorotan
“Meskipun Olimpiade Paris semakin dekat, tim bulutangkis kita malah tersingkir di awal,” tulis @ho***.
“Saya pernah mengomentari performa timnas bulutangkis di salah satu akun, dan melihat performa seperti ini, saya rasa lebih baik jika PBSI mempertimbangkan untuk mundur dari Olimpiade Paris seperti pada Kejurdun 2021, daripada hanya membawa malu,” tulis @KR***.
“Tidak pantas untuk lolos ke Olimpiade di semua nomor, lebih baik bubar saja…pengurus, pelatih, dan pemain tidak memiliki harapan lagi. Kita perlu memulai dari awal lagi, mereset semuanya, masalahnya sudah terlalu kompleks,” tulis @so***.
Sementara itu, tujuh wakil Indonesia lainnya akan berjuang di babak 32 besar Denmark Open 2023 pada Kamis (19/10/23).
Semoga saja sisa atlet Indonesia yang masih bermain di Denmark Open 2023 bisa menghilangkan kekhawatiran Badminton Lovers Indonesia. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)