Fungsi tulang zygomatic sangatlah penting. Berikut akan kita bahas fungsi dari tulang zygomatic dan juga masalah yang bisa mengganggunya. Tulang tengkorak manusia, memang memiliki beberapa tulang yang memiliki peran sangat penting.
Tengkorak sendiri terbagi menjadi dua kelompok yaitu tulang kranium dan tulang wajah. Tulang kranium terdiri atas frontal, parietal, temporal, oksipital, sphenoid, dan etmoid. Sedangkan tulang wajah terdiri atas zygomatic, lakrimal, nasal, maksila, dan mandibula.
Baca Juga: Perbedaan Tulang dan Rangka Sebagai Penopang Tubuh
Setiap bagian tulang tersebut tentunya memiliki peran masing-masing yang sangat penting. Nah, dari banyaknya tulang tersebut, kali ini kita akan membahas mengenai tulang zygomatic. Kita akan membahas mengenai karakteristiknya, fungsi, hingga masalahnya yang bisa terjadi.
Fungsi Tulang Zygomatic dan Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi
Tulang zygomatic menjadi salah satu tulang di bagian wajah yang memiliki peran sangat penting. Bentuknya sendiri agak memanjang dari dekat rongga mata dan ke bawah dekat rahang. Bagian depannya cukup tebal dan bergerigi sehingga tulang ini bisa menyatu dengan tulang lainnya.
Bagian lain dari tulang ini yaitu di dekat rahang, dekat telinga, dekat dahi, dan juga tengkorak. Di dekat tengkorak, bagian artikulasi atau tempat dua tulang bertemu tidak terlalu tebal. Hal tersebut memungkinkan tengkorak menjalankan fungsinya yaitu melindungi otak dan struktur lainnya.
Lalu bagaimana dengan fungsi tulang wajah satu ini? Berikut akan kita bahas bersama.
Fungsi Tulang Zygomatic yang Sangat Penting
Tulang zygomatic memiliki peran sebagai struktur yang menyatukan tulang wajah pada manusia. Lengkungan tulang inilah yang memberikan struktur pada pipi kita untuk penampilan wajah. Selain itu, tulang ini juga melindungi saraf, vena, arteri, dan organ yang berada di bawahnya.
Baca Juga: Rangka Aksial dan Apendikular dalam Struktur Tubuh Manusia
Hal tersebut menunjukkan pentingnya keberadaan tulang ini di tengkorak manusia. Tulang zygomatic juga tidak memiliki kemampuan untuk bergerak seperti beberapa tulang lain. Hal tersebut karena zygomatic memang termasuk tulang diam yang berperan sebagai pelindung.
Meskipun begitu, bagian bawahnya yang terhubung dengan tulang rahang mampu membantu memberikan pergerakan pada tulang rahang kita. Hal tersebut membuat mulut kita bisa berfungsi dalam ekspresi wajah, mengunyah, berbicara, minum, bernapas, dan gerakan lainnya.
Selain itu, stabilitas dari fungsi tulang zygomatic juga memungkinkan adanya gerakan yang berhubungan dengan tulang wajah lainnya yang terhubung dengan tulang ini. Peran tulang zygomatic tidak berhenti sampai di situ saja, namun masih ada peran penting lainnya.
Lekukan yang ada pada tulang zygomatic bagian atas juga memberikan ruang untuk otot agar bisa masuk ke dahi serta bagian atas dari tengkorak. Hal tersebut akhirnya memungkinkan tulang zygomatic dan juga tulang wajah lainnya terhubung dengan atas tengkorak.
Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi
Tulang zygomatic tentunya juga bisa mengalami masalah kesehatan yang pastinya akan berdampak buruk. Kondisi paling umum yaitu patahnya dasar orbital yaitu bagian tulang zygomatic yang menempel pada mata. Patahnya tulang tersebut akan berdampak pada peran zygomatic.
Patahnya dasar orbital atau disebut blowout bisa menyebabkan patah tulang zygomatic. Selain itu juga bisa menyebabkan bergesernya bagian atas zygomatic yang berartikulasi dengan tengkorak. Dampak lainnya menyebabkan patah tulang yang lebih dalam pada rongga mata.
Baca Juga: Anatomi Perut Manusia, Mulai dari Lambung hingga Limpa
Patah tulang yang mengganggu fungsi tulang zygomatic bahkan bisa menyebabkan masalah penglihatan dengan kejang otot. Hal tersebut biasanya terjadi ketika patah tulang juga turut melibatkan saraf. Patah tulang rahang juga bisa mempengaruhi bagian bawah tulang zygomatic.
Hal tersebut bisa menyebabkan kesulitan berbicara, mengunyah, dan hal lain yang berhubungan dengan mulut. Umumnya patah tulang zygomatic atau orbital bisa terjadi karena menerima serangan. Namun dalam kasus serius bisa juga karena kecelakaan mobil atau cedera olahraga.
Dalam penanganan masalah tulang zygomatic, dokter akan mendiagnosisnya melalui sinar-X. Pasien juga diinstruksikan untuk tidak melakukan gerakan wajah besar apa pun yang bisa menyebabkan rasa sakit bahkan bisa menambah atau mengganggu kondisi patah tulang zygomatic.
Demikianlah pembahasan mengenai fungsi tulang zygomatic dan masalah yang bisa terjadi padanya. Sekarang kita semakin paham jika tulang satu ini memang sangat penting bagi manusia. Kita pun harus berhati-hati untuk selalu menjaga tulang zygomatic ini. (R10/HR-Online)