Fungsi kandung kemih di dalam tubuh manusia itu sangat penting. Kandung kemih memiliki fungsi yang berhubungan dengan kesehatan. Jadi, Anda sebaiknya harus menjaga kesehatan kandung kemih ini.
Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai sistem dan saluran. Salah satu saluran yang sangat penting adalah sistem saluran kandung kemih.
Baca Juga: Penyebab Kencing Terasa Sakit, Hati-hati Infeksi Saluran Kemih
Saluran ini berada di bagian bawah perut, tepatnya di daerah panggul dan tepat di belakang tulang kemaluan. Fungsi dari saluran ini adalah mengeluarkan cairan sekresi dari dalam tubuh.
Fungsi Kandung Kemih yang Sebenarnya
Kandung kemih adalah bagian tubuh yang sangat penting. Saluran ini terdiri atas otot yang terbentuk dalam bentuk tas atau balon.
Anda tentu tahu bahwa manusia melakukan sekresi. Tidak hanya feses, ekskresi manusia juga berupa urin.
Sekresi urin ini terjadi melalui kandung kemih. Tujuan utama kantong ini adalah menjadi tempat penampungan urin yang dihasilkan oleh ginjal.
Rata-rata kapasitas urin yang kandung kemih tampung adalah 300 sampai 500 ml. Ketika kandung kemih penuh dengan air kencing, maka akan mengembang dan berkontraksi saat buang air kecil.
Fungsi utama dari kandung kemih adalah menampung urin. Jadi, urin yang belum keluar dari tubuh akan berkumpul di kandung kemih.
Sementara itu, urin sendiri adalah hasil ginjal yang menyaring limbah dan darah di dalam tubuh. Urin mengalir dari ginjal menuju ke kandung kemih melalui ureter.
Apabila kandung kemih sudah terisi penuh dengan urin, maka otot-otot di dalam kandung kemih akan berkontraksi untuk mengeluarkan urin ke ureter.
Bagian-Bagian Kandung Kemih
Untuk bisa melakukan fungsi kandung kemih dengan baik, maka ada beberapa bagian dari saluran ini.
Setidaknya kandung kemih terbagi menjadi empat bagian. Keempat bagian tersebut fundus, leher, puncak, dan juga badan.
- Apex: pertama ada apex yang merupakan bagian atas atau puncak kandung yang menghubungkan dengan dinding perut.
- Fundus: ini adalah bagian paling dasar dari kandung kemih di dalam tubuh.
- Bada: ini adalah bagian utama dari kandung kemih. Bagian ini berbentuk seperti kantong dan letaknya diantara puncak dan fundus.
- Leher: bagian ini adalah tabung kecil yang menghubungkan kandung kemih menuju ke uretra.
Risiko Terganggunya Fungsi dari Kandung Kemih
Fungsi kandung kemih bisa terhambat ketika terjadi beberapa masalah kesehatan maupun faktor usia.
Seiring dengan bertambahnya usia, dinding kandung kemih akan menjadi lebih kaku dan lemah. Alhasil, kandung kemih tidak bisa lagi menahan urin sebanyak sebelumnya.
Pada wanita, otot kandung kemih melemah bisa menyebabkan kandung kemih dan vagina turun.
Baca Juga: Kandung Kemih Turun, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Alhasil, ini akan menekan dan menghambat saluran kemih. Sementara untuk pria, saluran kemih ini bisa terhalang karena terjadinya pembesaran kelenjar prostat.
Berikut ini beberapa kondisi yang juga bisa mengganggu fungsi saluran ini:
Batu Kandung Kemih
Ini menjadi hal yang paling sering terjadi. Batu pada kandung kemih bisa terbentuk di dalam ginjal dan turun ke kandung kemih atau terbentuk di dalam kandung kemih.
Batu kandung kemih bisa menghambat aliran urin dari kandung kemih dan dapat menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini bisa diatasi dengan obat kencing batu.
Overactive Bladder
Kondisi selanjutnya ini ketika kandung kemih yang terlalu aktif. Hal ini menjadi salah satu penyebab umum dari inkontinensia urin.
Kandung kemih yang terlalu aktif terjadi karena terlalu aktif bekerja. Sehingga urin akan keluar dari kontraksi otot tersebut dan menyebabkan fungsi kandung kemih terhambat.
Kanker Kandung Kanker
Ini mungkin menjadi risiko yang paling parah. Kanker kandung kemih ditandai dengan kencing berdarah yang tidak sakit tetapi warna urin sangat berubah.
Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, penyakit cystitis terjadi berulang, merokok, dan pekerjaan yang melibatkan senyawa kimia berbahaya bisa meningkatkan risiko kanker kandung kemih.\
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Infeksi Saluran Kemih yang Patut Diwaspadai
Dokter biasanya akan melakukan penelusuran riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis kondisi ini. Jika semakin parah, maka kanker kandung kemih ini bisa berbahaya untuk nyawa.
Agar fungsi kandung kemih terjaga, Anda bisa menjaganya dengan baik seperti tidak menahan buang air kecil. Pastikan selalu membersihkan organ genital dengan baik, tidak menggunakan bahan kimia, hingga membuang urin sampai tuntas. (R10/HR-Online)