Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarDPRD Kota Bandung Angkat Bicara Soal Transaksi Online Tiktok Shop

DPRD Kota Bandung Angkat Bicara Soal Transaksi Online Tiktok Shop

harapanrakyat.com – Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Folmer SM Silalahi menanggapi fenomena transaksi jual beli online dampak Tiktok Shop. Ia menyarankan pemerintah mengatur regulasi terkait transaksi berbasis online.

“Contohnya ojek online yang sampai saat ini belum jelas. Harusnya kan mereka membayar pajak berdasarkan transaksi,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, karena belum ada regulasi yang belum bisa mengatur secara ketat, maka tidak dikenakan tarif dan akhirnya lebih menguntungkan transaksi berbasis online. Berbeda dengan pedagang yang berada di pasar yang sudah jelas aturan dan regulasinya.

Baca Juga : Pemkot Bandung Ikuti Arahan Pusat Soal Pengawasan Transaksi Jual Beli di Media Sosial

Ia mengakui, pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan karena soal moneter merupakan ranahnya dan urusan pemerintah pusat.

“Jadi pemerintah pusat dulu yang mengatur bagaimana pengenaan pajak terkait transaksi berbasis aplikasi atau online. Seperti bagaimana cara menerapkan besaran tarifnya. Harus ada aturan lebih tinggi dulu baru daerah mengatur melalui perda atau perwal,” ucapnya.

Folmer menerangkan, dengan kondisi tersebut maka pemerintah daerah hanya bisa menjaga agar keberadaan pedagang bisa bertahan.

Selain itu, pihaknya mendorong agar pedagang pasar mulai diberikan keringanan, agar mau bermigrasi atau bertransformasi ke online. Termasuk terkait transaksi juga harus mau beradaptasi menggunakan aplikasi online.

“Jadi mungkin nanti di Pasar Baru Bandung misalnya, menjadi stok barang saja. Lalu pedagang bisa menawarkan produk kemudian terjadi transaksi tetapi tidak langsung,” katanya.

Kelebihan dan Kekurangan Transaksi Online

Walau demikian, ia menilai transaksi online juga ada kelebihan dan kekurangannya. Seperti sering terjadi, terkadang pemesan menerima barang tidak sesuai ekspektasi. Bahkan ada kecenderungan penipuan.

Baca Juga : Menilik Produksi Gamelan Sunda di Kota Bandung

Oleh karena itu, maka peran pemerintah dalam melindungi dan memberi pelayanan kepada pedagang konvensional. Hal tersebut agar para pedagang konvensional ini bertransformasi menjadi pedagang yang menjadikan kios dan tokonya menjadi stok dari produknya.

“Kemudian mereka menggunakan platform aplikasi online untuk mempromosikan dagangannya dan melakukan transaksi. Jadi harus begitu kalau tidak, yah pada akhirnya teknologi yang akan menggilas kita,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Edtor-Ecep)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...