harapanrakyat.com – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Siti Muntamah menyoroti terkait meningkatnya angka kematian ibu di Jawa Barat. Walau laporan dari OPD terkait belum detail, namun akan menjadi pembahasan Komisi DPRD Jawa Barat.
“Tentu ini akan jadi bahan evaluasi kita di komisi (DPRD Jawa Barat),” ungkapnya di Kota Bandung, Selasa (10/11/2023).
Politisi PKS tersebut menerangkan, dari data sekilas faktor tertinggi kematian ibu adalah eklampsia. Namun faktor tersebut, pemicunya juga kompleks.
Baca Juga : Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jawa Barat Meningkat
“(faktor angka kematian ibu) Jadi kompleks. Bisa dari perilaku hidup sehat, hingga pola makan. Nanti akan kami dalami lagi,” katanya.
Menurutnya, pola koordinasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota yang kini banyak dijabat penjabat, juga bisa jadi salah satu perhatian.
“Mungkin apakah terjadi miss antara provinsi dengan daerah. Itu juga perlu kami dalami,” ujarnya.
Sejauh ini, Komisi V selalu mendukung sejumlah program Pemprov Jabar dalam hal kepentingan kesehatan masyarakat. Misalnya untuk merealisasikan berbagai program kesehatan seperti Puspa ataupun Germas.
“Kami selalu mendukung program terkait kesehatan masyarakat, termasuk dalam optimalisasi pelayanan di rumah sakit daerah. Tentunya kami juga menyoroti angka kematian ibu di Jawa Barat,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)