harapanrakyat.com,- Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menunjuk Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ayoe Salon Ciamis, Jawa Barat, untuk melaksanakan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2023.
“Alhamdulilah, setiap tahun kita LKP Ayoe Salon selalu menyelenggarakan kegiatan pelatihan tata rias pengantin maupun tata kecantikan rambut. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program pemerintah maupun pelaksanaan pelatihan bersifat reguler,” terang Pimpinan LKP Ayoe Salon Hj Tati Min Hadi Senin (02/10/2023).
Baca juga: Cetak Wirausaha Baru, Disnaker Ciamis Gencarkan Pelatihan Tata Boga
Kata dia, tahun 2023 ini LKP Salon Ayoe Ciamis ditunjuk langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan untuk melatih 25 orang. Dengan jenis pelatihan tata kecantikan rambut secara gratis dengan durasi 150 jam pelajaran.
“Selain ilmu yang didapat para peserta diberikan bekal seragam. Kemudian sertifikat pelatihan dan juga seperangkat alat tata rias kecantikan rambut. Diharapkan para peserta setelah ikut pelatihan bisa didorong untuk berwirausaha maupun siap bekerja,” katanya.
Hj Tati menuturkan, LKP Salon Ayoe sendiri berdiri sejak tahun 2007. Para pengajarnya pun sudah memiliki ijazah kompetensi di bidang tata kecantikan rambut dan tata rias kecantikan pengantin.
“Sejak dibukanya pelatihan oleh LKP Ayoe, kita sudah memiliki ratusan alumni yang dilatih dalam bidang tata kecantikan rambut dan tata rias pengantin. Sekarang para alumni LKP Ayoe sudah mempunyai tata rias sendiri maupun bekerja,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Ciamis, H Okta Jabal Nugraha ST MT, mengapresiasi kegiatan pelatihan tata rias rambut yang dilaksanakan LKP Ayoe Salon bersama Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek RI.
“Tentunya kegiatan pelatihan ini membantu untuk mengurangi jumlah pengangguran di Ciamis,” ungkap Okta.
Pihaknya berharap, para peserta bisa memiliki kompetensi dan keterampilan sesudah mengikuti pelatihan ini. “Harapannya para peserta sesudah ikut pelatihan bisa membuka wirausaha baru ataupun langsung bekerja,” ucapnya. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)