Barcelona ternyata masih punya utang ke sejumlah klub. Kabarnya, klub asal Catalan tersebut memiliki catatan utang yang perkiraannya mencapai 210 juta euro atau setara dengan Rp3,5 triliun rupiah.
Menurut laporan Ara, El Barca harus melunasi hutang Rp1,4 triliun tersebut di tahun 2024. Belum lagi ditambah dengan biaya utang transfer pemain Barca, yang dilakukan musim lalu sebesar Rp1,9 triliun.
Adapun rincian utang transfer pemain, Barca kemungkinan harus membayar Rp515 miliar rupiah kepada Bayern Munchen untuk uang pembelian Robert Lewandowski. Barca juga harus membayar Rp1 triliun kepada Leeds United atas pembelian Rafinha musim lalu.
Catatan utang Barcelona bertambah untuk biaya pembelian Ferran Torres dari Man City musim lalu, yang masih menyisakan hutang sebesar Rp649 miliar rupiah. Belum lagi, ditambah dengan utang Rp599 miliar kepada Sevilla untuk Jules Kounde.
Baca Juga: Presiden Barcelona Joan Laporta Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap Wasit
Barcelona ternyata masih punya utang di musim-musim sebelumnya. Seperti kepada Ajax Amsterdam sekitar Rp266 miliar untuk transfer Frankie de Jong, dan beberapa pemain lainnya.
Presiden Barcelona Bortemeu saat ini sedang melakukan berbagai upaya untuk menangani kasus inflasi yang sedang terjadi di klubnya tersebut.
Langkah yang Bortemeu lakukan ini, salah satunya adalah dengan mengurangi gaji dan menjual pemain serta pendapatan tim dengan kerja sama.
Dari hasil penjualan pemain, Barca setidaknya akan mendapatkan dana segar sebesar Rp1,4 triliun atas kepergian Francisco Trincao dan Antonie Griezman. Sehingga Barcelona akan meninggalkan defisit sebesar RP1,9 triliun rupiah.
Catatan-catatan tersebut merupakan utang prioritas punya Barcelona ini yang harus segera mereka lunasi.
Jika tidak, klub-klub yang bersangkutan bisa saja menuntut Barcelona, yang membuat mereka tidak bisa melakukan transaksi di bursa transfer musim panas mendatang. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)