Arti muhasabah diri masih sering membingungkan sebagian orang. Pada dasarnya, muhasabah ini memiliki arti sebagai introspeksi diri. Sebagai umat muslim, sudah semestinya tahu dan mengamalkan ajaran islam ini.
Arti Muhasabah Diri dalam Islam
Muhasabah termasuk salah satu ajaran di dalam agama Islam. Soal pengertiannya, kata tersebut menyangkut mengenai konsep perhitungan, penetapan tanggungjawab, menggenapkan, hingga mengundang untuk perhitungan.
Baca Juga: Perbedaan Ujub dan Takabur, Akhlak Tercela yang Harus Dihindari
Lalu jika meninjau secara etimologis, istilah tersebut adalah bentuk mashdar dari hasaba-yuhasibu, hasaba-yahsibu, atau yahsubu. Kata ini artinya adalah menghitung.
Selanjutnya jika berdasarkan pendapat Imam Al-Ghozali, muhasabah ialah upaya istiqomah dan i’tisham. Kemudian jika menurut pandangan Ahmad Warsin Munawir, muhasabah yaitu instrospeksi atau perhitungan.
Arti muhasabah diri juga bisa Anda tahu dari Kamis Besar Bahasa Indonesia. Tertuang secara jelas bahwa muhasabah tersebut memiliki definisi untuk meninjau atau koreksi perbuatan atau kesalahan.
Dengan begitu, muhasabah ini bisa jadi cara untuk membersihkan dari kesalahan-kesalahan. Alhasil, orang yang senantiasa muhasabah bisa jadi insan lebih baik kedepannya.
Keutamaan Muhasabah
Muhasabah bisa Anda lakukan dengan merenungkan semua hal. Anda bisa melakukannya setiap hari, tiap bulan, maupun tiap tahun.
Dengan melakukan muhasabah, Anda bisa mendapatkan banyak keutamaan. Adapun salah satu keutamaannya yakni bisa jadi orang yang lebih sadar terhadap kekurangan. Alih-alih melihat kekurangan yang ada pada orang lain.
Dengan kesadaran tersebut, umat muslim tentunya akan berlomba-lomba untuk memperbanyak amalan. Selain itu, muhasabah juga menuntun umat muslim supaya tak melakukan dosa.
Jika melihat arti muhasabah diri ini, keutamaannya bisa memberikan keuntungan selama hidup di dunia maupun akhirat kelak. Amalan ini bisa mendatangkan pahala melimpah bagi umat muslim yang melakukannya.
Tujuan Muhasabah
Muhasabah memiliki tujuan penting tersendiri yang tak kalah menarik untuk Anda tahu. Adapun tujuannya ialah meningkatkan perbuatan baik yang pernah Anda lakukan di masa lalu. Baik itu meningkatkan kualitas maupun kuantitasnya.
Baca Juga: Arti dari Istiqomah, Manfaat hingga Contoh Penerapannya
Di sisi lain, muhasabah juga bertujuan untuk mencegah perbuatan buruk terulang kembali. Jika Anda pernah melakukan perbuatan buruk di masa lalu, pastikan untuk menghindarinya.
Cara Melakukan Muhasabah dalam Islam
Tak bisa kita pungkiri bahwa arti muhasabah diri memang penting untuk umat muslim tahu dan lakukan. Untuk melakukannya juga terbilang mudah. Berikut beberapa caranya.
Evaluasi
Salah satu caranya yaitu dengan melakukan evaluasi. Evaluasi ini berkaitan erat dengan niat, amalan, maupun dosa. Dari hasil evaluasi ini, Anda bisa tinggalkan mana perbuatan buruk dan mana yang termasuk perbuatan baik.
Memohon Ampunan
Cara muhasabah juga bisa Anda lakukan dengan memohon ampunan. Untuk poin satu ini, sebenarnya ada banyak cara yang bisa Anda terapkan.
Salah satu caranya yakni dengan berdoa serajin mungkin. Dalam setiap doa Anda, bisa berisikan permohonan ampunan. Lebih baik lagi jika Anda melakukannya di waktu terbaik mustajabnya doa.
Tak hanya doa, Anda juga bisa imbangi dengan menunaikan sholat taubat. Sudah bukan rahasia lagi jika umat muslim sangat familiar dengan sholat tersebut.
Ikhtiar
Saat memahami arti di atas, tampak jelas bahwa muhasabah diri juga membutuhkan ikhtiar dan kesungguhan. Akan terasa percuma jika hanya ingin muhasabah, namun tak ada aksinya.
Keinginan muhasabah tersebut jelas hanya angan-angan belaka. Untuk itu, jangan ragu muhasabah dan mengamalkannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Menerima Masukan
Ketika ingin muhasabah, Anda tak perlu malu ataupun gengsi untuk menerima masukan dari orang lain. Pada dasarnya, masukan, saran, atau nasehat dari orang lain tersebut bisa membantu Anda dalam memperbaiki kehidupan.
Baca Juga: Adab Membaca Al-Quran, Keutamaannya Luar Biasa
Perlu untuk Anda ketahui bahwa orang lain yang memberikan masukan sebenarnya termasuk wujud peduli. Dengan adanya masukan tersebut, orang lain ingin Anda tetap berada di jalan yang benar.
Berbeda jika tak ada masukan dari orang lain. Anda mungkin akan hidup dengan melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Tanpa Anda sadari, hal tersebut hanya akan menjerumuskan ke gerbang neraka.
Arti muhasabah diri memang perlu umat muslim ketahui dengan baik. Setelah tahu dan mengenalnya secara lebih mendalam, Anda bisa coba praktikkan muhasabah tersebut. Dengan demikian, hidup jadi terasa lebih baik dari hari ke hari. (R10/HR-Online)