Wulan Guritno jadi duta anti-judi online justru mendapat reaksi keras dan cibiran dari masyarakat luas. Bagaimana tidak, masyarakat menilai usulan duta anti-judi online tersebut sangat tidak masuk akal. Apalagi, artis Indonesia itu telah terbukti ikut serta mempromosikan judi online di akun media sosialnya.
Kabar Pencalonan Wulan Guritno Jadi Duta Anti-judi Online
Beberapa waktu belakangan, Indonesia memang sedang gempar dengan permasalahan judi online. Aktivitas haram tersebut semakin mudah masyarakat jangkau melalui platform. Alih-alih memperoleh keuntungan besar, judi online justru membawa masalah baru bagi para pemainnya.
Baca Juga: Jessica Mila Hamil, Sang Ibu Ungkap Usia Kandungannya
Meski demikian, pemberantasan judi online sangatlah tidak mudah. Banyak platform atau situs yang sudah pemerintah blokir justru bisa pengguna akses menggunakan VPN. Itulah yang membuat Indonesia menjadi darurat kejahatan situs judi online.
Di balik permasalahan tersebut, sederet artis dan selebgram tanah air justru banyak yang mempromosikan akun-akun judi. Salah satu nama yang belakangan menjadi pusat perhatian adalah Wulan Guritno.
Setelah memenuhi panggilan dari pihak berwajib, ia mengaku jika tidak paham mengenai situs tersebut. Wulan Guritno awalnya mengira situs judi yang ia promosikan adalah game online. Pihaknya juga tidak curiga, mengingat banyak public figure yang ikut serta mempromosikan situs tersebut.
Ditunjuk Jadi Duta Anti-judi Online
Di balik permasalahan tersebut, Menkominfo justru memunculkan wacana agar Wulan Guritno jadi duta anti-judi online. Menkominfo Budi Arie Setiadi memiliki alasan khusus terkait rencana kurang masuk akal itu.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Grup BBB Comeback, Buat Penonton Nostalgia
Menurutnya, menjadikan artis tersebut sebagai duta anti-judi online, akan lebih mudah mengedukasi masyarakat. Terutama untuk memberikan pelajaran penting, kepada rekan sesama selebritis agar lebih cermat terima endorse.
“Kalau bisa ya kita bina saja, sebagai duta anti-judi online,” ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi saat menjawab beberapa pertanyaan wartawan di kawasan Senayan.
“Lagian, Wulan Guritno kan sudah mengatakan di media, kalau dia tidak tahu soal situs itu,” lanjutnya.
Pihaknya juga menghimbau proses penanganan persuasif terhadap public figure lain yang ikut promosi situs judi. Dengan kata lain, Menkominfo kurang menyetujui kinerja Polri meringkus selebgram atau artis yang terlibat praktek ini.
Reaksi Keras Masyarakat
Keterangan Menkominfo yang mengusulkan Wulan Guritno jadi duta anti-judi online sontak menuai reaksi keras. Tak sedikit dari warganet yang menganggap rencana tersebut sangat konyol. Bahkan, mereka tak ragu mengatakan hukum di Indonesia sudah bobrok, alias tumpul ke atas tajam ke bawah.
Baca Juga: Jerome Polin Salurkan Donasi ke NTT, Pengalaman Luar Biasa
“Coba rakyat jelata yang kesandung kasus, hukumannya lebih berat dari koruptor!” komentar seorang pengguna Instagram.
Banyak juga dari mereka yang sudah tidak kaget dengan keputusan tersebut. Menurut sejumlah netizen, pemerintah Indonesia memang bukan sekali ini saja memberikan gelar “duta” kepada orang yang bersalah.
“Udah biasa, mau sejahat apapun kalo uang berbicara pasti kelar,” imbuh warganet lainnya.
Pencalonan Wulan Guritno jadi duta anti-judi online, secara tidak langsung membuat kepercayaan masyarakat terhadap hukum di Indonesia semakin menurun. Meski demikian, hingga saat ini Wulan Guritno belum memberikan keterangan apapun. (R10/HR-Online)