harapanrakyat.com,- SMKN Sukaresik, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, disatroni kawanan maling pada Jumat (22/9/2023). Maling berhasil menggondol belasan komputer dan sejumlah barang elektronik lainnya milik sekolah.
Aksi pelaku pun terekam kamera CCTV yang dipasang di dalam ruang praktek komputer sekolah. Terlihat para pelaku yang berjumlah dua orang mengamati situasi lingkungan sekolah. Kemudian keduanya langsung menjebol kunci pintu, dengan leluasa masuk ke dalam ruangan praktek komputer.
Dengan santai kedua pelaku yang memakai sweater memilih komputer yang akan dicuri. Bahkan saking santainya, pelaku sempat membawa air minum dalam kemasan dari mesin pendingin di ruangan tersebut.
“Kejadiannya jam 01.00 WIB pagi, kalau dilihat dari CCTV pelakunya 2 orang di perkirakan umur 30 tahunan,” kata Nurdianto Kepala SMKN Sukaresik ditemui di sekolahnya, Senin (25/9/2023).
Nurdianto menjelaskan, awalnya pelaku sebelum memasuki keruangan praktek komputer mengamati terlebih dahulu suasana sekolah. Pelaku mencongkel pintu dan berhasil masuk ke dalam ruangan.
“Kedua pelaku berhasil membawa 11 Komputer All in one, 4 laptop dan 1 buah proyektor, total kerugian di taksir Rp 120 juta,” ucapnya.
Selain itu, bahkan kedua maling tersebut sempat merusak CCTV yang dipasang di depan sekolah, karena mungkin takut ketahuan mukanya.
Baca Juga: Seorang Santri di Tasikmalaya Diduga Jadi Korban Sodomi Pengasuhnya
“Dengan dicurinya komputer tersebut, kegiatan belajar siswa sedikit terganggu. Biasanya satu siswa memakai 1 komputer, sekarang 1 komputer dipakai oleh 5 siswa,” katanya.
Pihak sekolah pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
Sementara itu, Iptu Asep Saefullah Kapolsek Sukaresi.mengatakan sudah menerima laporan kejadian pencurian di SMKN Sukaresik Tasikmalaya tersebut. Kasus pencurian tersebut kini masih dalam penyelidikan.
“Kami sudah menerima laporan, kami pun sudah melakukan olah TKP, kalau dilihat dari rekaman CCTV pelakunya berjumlah 2 orang. Pelaku masuk ke dalam ruangan praktek komputer dengan cara menjebol pintu,” kata Asep. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)