harapanrakyat.com,- Seorang santri lelaki di bawah umur di salah satu yayasan yang terletak di Tasikmalaya Utara diduga menjadi korban sodomi pengasuhnya.
Atas kejadian tersebut, pengacara korban bersama KPAID dan orang tua melaporkan langsung ke SPKT Polres Tasikmalaya Kota untuk memperoleh keadilan, Jumat (22/9/23) lalu
Zam Zam Abdulrohim, pengacara korban menjelaskan, hingga saat ini korban masih mengalami trauma. Hal itu lantaran sebelumnya telah mendapatkan ancaman agar menuruti nafsu bejat pelaku.
Sesuai pemeriksaan psikologis, pihaknya menegaskan kasus yang melibatkan korban tersebut bukan atas dasar persetujuan.
Baca juga: HP Guru Pesantren di Tasikmalaya Dicuri Terekam CCTV
“Terduga pelakunya orang dewasa dan korban adalah seorang anak di bawah umur. Kejadian ini terjadi di salah satu Yayasan di Wilayah Tasik Utara,” ungkapnya, Minggu (24/9/2023).
Mengenai berapa kali perbuatan oleh terduga pelaku terhadap korban, lanjutnya, kepolisian yang akan menjelaskan setelah proses penyelidikan.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut.
“Kasus ini sedang dalam proses penanganan oleh unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota,” singkatnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)