Penyebaran biji angiospermae ada di dalam materi biologi. Angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji dengan penyebaran di bakal buahnya. Untuk mengetahui informasi lengkap seputar tumbuhan di materi biologi ini, Anda bisa cermati uraian berikut.
Penyebaran Biji Angiospermae dalam Biologi
Di dalam mata pelajaran biologi terdapat pembahasan seputar tumbuhan. Tumbuhan ini hadir dalam berbagai jenis.
Adapun salah satunya yaitu angiospermae. Tumbuhan ini termasuk berbiji dan mengalami pembuahan ganda.
Baca Juga: Fotosintesis Tanaman Hydrilla dan Manfaatnya untuk Lingkungan
Sesudah mengalami pembuahan, bakal bijinya akan berubah jadi bakal biji sesungguhnya. Pada umumnya, alat perkembangbiakannya berlangsung secara generatif.
Generatif sendiri merupakan perkembangbiakan tumbuhan yang melewati proses pembuahan dan penyerbukan. Karena hal itu, perkembangbiakan secara generatif hanya ada pada tumbuhan dengan organ reproduksi seperti kepala putik dan serbuk sari.
Berkaitan dengan angiospermae, sebenarnya ada beberapa jenis penyebaran biji. Adapun jenis tersebut seperti halnya:
Hidrokori
Salah satu jenis penyebaran bijinya yaitu hidrokori. Jenis ini berupa penyebaran oleh air.
Pada umumnya, tumbuhan angiospermae yang mengalami jenis penyebaran tersebut yaitu tanaman yang habitatnya di dekat air atau tergenang air. Hal ini karena tumbuhan itu mempunyai biji yang memiliki ketahanan baik terhadap perendaman air.
Tumbuhan tersebut juga bisa mengapung tepat di atas air. Kemudian bijinya tersebar lewat arus air. Adapun untuk contohnya ialah tumbuhan teratai.
Anemokori
Penyebaran biji angiospermae juga bisa berlangsung secara anemokori. Jenis ini memang memanfaatkan bantuan angin.
Pada umumnya, jenis ini bijinya berukuran kecil dan ringan. Selain itu, bijinya juga bersayap.
Keberadaan sayap ini bisa membantu bijinya agar mudah terbawa angin. Bisa kita bilang bahwa bijinya bergerak mengikuti arah angin.
Perihal contohnya, Anda bisa cermati bunga dandelion. Bunga tersebut memiliki biji ringan dan kecil sehingga tak terlalu terpengaruh gaya gravitasi bumi.
Antropokori
Jenis penyebaran biji angiospermae berikutnya yaitu antropokori. Dalam hal ini, manusia yang memiliki peranan penting untuk menyebarkan bijinya.
Peran manusia tersebut terlihat dalam kegiatan perdagangan, pertanian, maupun perjalanan. Sementara untuk contohnya seperti halnya padi, jagung, gandum, dan masih banyak lagi.
Zookori
Penyebaran biji angiospermae juga bisa berlangsung secara zookori. Untuk jenis yang satu ini, biji bisa tersebar karena bantuan hewan.
Baca Juga: Contoh Kingdom Plantae, Ciri-Ciri dan Peranannya
Jenis ini sendiri juga terbagi dalam beberapa kategori. Sebut saja entomokori, kiropterokori, ornitokori, dan mamokori.
Entomokori bisa menyebarkan bijinya karena bantuan serangga. Untuk contohnya bisa Anda lihat pada tembakau.
Lalu untuk kiropterokori, bijinya tersebar dengan bantuan kelelawar. Anda bisa tahu contohnya apabila mencermati buah pepaya.
Selanjutnya untuk ornitokori, bijinya tersebar karena bantuan burung. Burung biasanya memakan buah, namun bijinya tak dapat tercerna.
Biji tersebut lantas keluar bersama kotoran burung. Untuk jenis ini, Anda bisa temukan pada pohon beringin.
Terakhir yaitu mamokori. Jenis ini memperlihatkan biji yang tersebar karena bantuan mamalia. Contohnya terlihat jelas pada luwak yang membantu menyebarkan biji kopi.
Ciri Angiospermae
Setelah tahu bagaimana penyebaran biji angiospermae, pastikan Anda juga memahami apa saja cirinya. Tanaman ini memiliki ciri yang bisa terlihat dari berbagai hal. Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
Daun
Tanaman angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup biasanya memiliki daun berukuran lebar, majemuk, atau tunggal. Bentuknya juga pipih dan memiliki tulang daun yang bermacam-macam.
Habitat
Ciri selanjutnya bisa Anda lihat dari habitat. Habitat tumbuhan ini biasanya herba, pohon, semak, atau perdu.
Akar
Dari penyebaran biji angiospermae, untuk mengetahui cirinya, sebenarnya Anda juga bisa mencermati bagian akar. Tumbuhan angiospermae memiliki akar tunggang dan serabut.
Klasifikasi Angiospermae
Pembahasan yang satu ini tak kalah menarik untuk Anda ketahui. Tumbuhan ini memiliki klasifikasi jadi dua kelas. Sebut saja dikotil dan monokotil.
Baca Juga: Contoh Tanaman Geragih, Definisi Serta Proses Terjadinya
Dikotil berarti tumbuhan dengan sepasang daun. Sementara untuk monokotil merupakan tumbuhan dengan satu daun.
Berbeda dengan jenis lainnya, tumbuhan monokotil mempunyai ikatan pembuluh yang tersusun secara menyebar. Hal ini bisa jadi pembeda keduanya.
Dari uraian di atas, Anda bisa tahu seperti apa jenis penyebaran biji angiospermae. Bukan hanya itu, Anda juga bisa memahami ciri sampai dengan klasifikasinya. (R10/HR-Online)