harapanrakyat.com,- Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, memberikan pandangannya terkait dampak positif yang mungkin akan dirasakan oleh PSI, pasca kehadiran Kaesang Pangarep.
Qodari pun membahas potensi pertumbuhan PSI dan dampaknya terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai basis Jokowi.
Menurut Qodari, PSI memiliki peluang besar untuk menjadi partai yang besar, terutama berkat efek Kaesang. Ini menjadi sorotan karena PSI bisa tumbuh dari kekuatan basis PDIP, yang merupakan partai utama pendukung Presiden Jokowi.
Sebagaimana dikemukakan oleh Qodari, secara logika, basis politik Jokowi adalah PDIP. Sebagian besar pemilih PDIP adalah pendukung Jokowi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, pendukung Jokowi yang berencana beralih partai kemungkinan besar berasal dari kekuatan PDIP itu sendiri.
Baca juga: 6 Poin Penting Pidato Kaesang Usai Jabat Posisi Ketum PSI
Selanjutnya, Qodari menjelaskan, pendukung Jokowi yang ingin beralih partai kemungkinan besar akan memilih PSI sebagai alternatif.
Ini dapat dijelaskan dengan melihat bahwa PDIP adalah partai yang paling dianggap sebagai representasi kaum nasionalis saat ini. Sementara, Kaesang dengan tegas mengajak pendukung Jokowi mendukung PSI sebagai partai nasionalis anak muda.
Kaesang Pangarep dan Jokowi, keduanya merupakan tokoh nasionalis yang berpengaruh. Kaesang telah mengajak seluruh kaum nasionalis di Indonesia untuk mendukung PSI, yang memperkuat peluang pertumbuhan partai ini.
Alhasil, disampaikan Qodari, dengan pertumbuhan PSI, PDIP mungkin akan mengalami penurunan suara. Partai yang saat ini dianggap sebagai rumah bagi kaum nasionalis, yaitu PDIP, mungkin akan kehilangan sebagian suara jika PSI terus berkembang.
Dalam situasi politik yang terus berubah, keputusan Kaesang Pangarep untuk bergabung dengan PSI membawa potensi pertumbuhan signifikan bagi partai ini. Sementara itu, dampaknya terhadap PDIP, sebagai basis Jokowi, perlu dipantau dengan cermat karena kemungkinan adanya migrasi pendukung Jokowi ke PSI. Namun, yang pasti, dinamika politik Indonesia akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. (R8/HR Online/Editor Jujang)