Selasa, April 1, 2025
BerandaBerita NasionalPengamat Pangan Sebut, Kenaikan Harga Beras Picu Kekhawatiran Kalangan Rumah Tangga

Pengamat Pangan Sebut, Kenaikan Harga Beras Picu Kekhawatiran Kalangan Rumah Tangga

harapanrakyat.com,- Harga beras yang terus mengalami kenaikan signifikan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Salah satu kelompok yang paling terdampak oleh lonjakan harga beras ini adalah rumah tangga.

Harga eceran besar beras premium di Jakarta, bahkan telah mencapai Rp17.000 per kilogram, naik hampir Rp5.000 dibandingkan dengan bulan Desember 2022. Lonjakan harga ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat karena beras adalah makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia.

Salah satu penyebab utama kenaikan harga beras yang drastis adalah kenaikan harga gabah, baik Gabah Kering Panen (GKP) maupun Gabah Kering Giling (GKG).

Khudori, seorang pengamat pangan dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras juga disebabkan oleh pasokan yang terbatas. Hal ini terjadi karena musim panen utama pada Februari hingga Mei telah berlalu.

Khudori juga menyatakan keprihatinannya terkait prediksi musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya, disebabkan oleh fenomena El Nino. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim kemarau tahun ini bisa berlangsung lebih lama. Hal ini berpotensi membuat harga beras semakin melonjak.

“Faktanya, mulai Oktober ini kita akan masuk ke dalam musim kemarau yang berarti produksi beras akan semakin terbatas. Dengan adanya kemungkinan El Nino yang memperpanjang musim kemarau, situasi ini berpotensi mengerek harga beras dan gabah ke level yang lebih tinggi,” ungkap Khudori.

Dalam situasi seperti ini, impor beras menjadi solusi jangka pendek untuk menahan kenaikan harga agar tidak semakin tinggi. Khudori berharap pemerintah pusat dan daerah segera mengambil berbagai langkah untuk menekan kenaikan harga beras dalam jangka pendek.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah mempercepat penanaman padi di daerah yang memiliki pasokan air. Memberikan bantuan bibit yang cepat tumbuh, dan menyiapkan lahan tambahan seluas 500 ribu hektar untuk penanaman padi baru.

Baca juga: Tingkatkan Pendapatan Petani, Kementan Dorong Hilirisasi Pertanian Skala Rumah Tangga

Harga Beras Naik, Invertensi Bansos Jadi Solusi

Selain itu, Khudori juga menyarankan agar pemerintah memastikan kuota impor beras sebanyak dua juta ton yang diberikan kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) dapat direalisasikan sepenuhnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan beras di pasaran. Intervensi pemerintah melalui program bantuan sosial (bansos) juga dapat menjaga stabilitas harga beras.

Namun, penting juga untuk mencatat bahwa upaya diversifikasi pangan yang diharapkan bisa mengurangi permintaan terhadap beras belum sepenuhnya berhasil. Diversifikasi pangan adalah upaya untuk mendorong masyarakat untuk memvariasikan makanan pokok mereka agar tidak hanya terpaku pada satu jenis makanan. Meskipun konsep ini telah dibahas sejak beberapa waktu lalu, program diversifikasi pangan masih mengalami kendala dalam pelaksanaannya.

Uli Arta Siagian, Manajer Kampanye Hutan dan Kebun WALHI Nasional, menjelaskan diversifikasi pangan harus mempertimbangkan cara tradisional masyarakat dan jenis tanaman lokal yang ditanam. Hanya dengan pendekatan yang holistik seperti ini, diversifikasi pangan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan ketersediaan beras.

Kendati demikian, usaha untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi krisis kenaikan harga beras harus terus dilakukan. Agar masyarakat Indonesia dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik di masa depan. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Infinix InBook Y3 Max, Laptop Murah dengan Desain Premium

Infinix InBook Y3 Max, Laptop Murah dengan Desain Premium

Infinix kembali menghadirkan kejutan di pasar laptop dengan meluncurkan Infinix InBook Y3 Max. Laptop ini hadir sebagai solusi bagi pengguna yang mencari perangkat dengan...
Rekomendasi wisata sumedang

5 Rekomendasi Wisata Sumedang yang Cocok untuk Berlibur Bersama Keluarga

Rekomendasi wisata Sumedang, Jawa Barat pada momen libur lebaran idul fitri tak boleh terlewatkan. Apalagi Kabupaten Sumedang memiliki banyak objek wisata yang cukup menarik...
Remisi khusus warga binaan

321 Warga Binaan Lapas Banjar Dapat Remisi Khusus Idul Fitri, 5 Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Sebanyak 321 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat, mendapat remisi khusus pada momen perayaan hari raya...
Tingkatkan Persaudaraan

Bupati Sumedang Ingatkan Masyarakat Momentum Idul Fitri Tingkatkan Persaudaraan untuk Bangun Daerah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen hari raya idul fitri ini untuk meningkatkan persaudaraan. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan...
Tradisi Menerbangkan Balon Raksasa

Tradisi Menerbangkan Balon Raksasa Berbahan Kertas Jadi Daya Tarik Sendiri Warga Garut

harapanrakyat.com,- Tradisi unik menerbangkan balon raksasa terbuat dari kertas di setiap hari raya Idul Fitri, masih menjadi daya tarik warga Garut, Jawa Barat. Ratusan...
Parkir Ganda

Minimalisir Parkir Ganda dan Pungli di Pantai Pangandaran, Begini Langkah Pemerintah

harapanrakyat.com,- Untuk meminimalisir parkir ganda di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, PT. Garuda General Service yang menjadi vendor pengelolaan parkir terus melakukan pembenahan. Bahkan,...