harapanrakyat.com,- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam program Keluarga Berencana (KB), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis, Jawa Barat, setiap minggu rutin melaksanakan pelayanan Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP).
Kegiatan pelayanan itu bekerja sama dengan Rumah Sakit Dadi Keluarga (RSDK).
Kepala Dinas P2KBP3A Ciamis Dr Dian Budiyana M.Si melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Nonoy menuturkan, pelayanan MOW dan MOP tersebut gratis.
“Untuk jadwalnya setiap hari Rabu dan Kamis bertempat di RS Dadi Keluarga,” ungkap Nonoy Rabu (20/9/2023).
Kata Nonoy, pelayanan KB MOW ataupun MOP tersebut memang gratis namun terbatas. “Jadi kalau hari Rabu itu kuotanya 6 orang dan Kamis 3 orang, sehingga dalam satu minggu itu 9 orang,” katanya.
Baca juga: DP2KBP3A Ciamis Gelar Pembinaan Petugas Lini Lapangan
Hingga Agustus 2023, Dinas P2KBP3A Ciamis mencatat ada sebanyak 139 orang yang mengikuti pelayanan Metode Operasi Wanita (MOW). Sementara yang mengikuti pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP) hanya 9 orang.
“Untuk KB MOP memang sepi peminat. Ini terjadi dari sejak dulu, jadi kebanyakan yang ber KB itu kaum perempuan,” ucap Nonoy.
Lanjutnya, pihak Pemda melalui Dinas P2KBP3A Ciamis bulan Mei 2023 lalu melaksanakan gebyar pelayanan KB MOW dan MOP di Rumah Sakit Kawali.
Pelaksanaan pelayanan KB MOW dan MOP gratis itu dalam rangka peringatan Hari Jadi Ciamis ke 381 dan Harganas ke 30.
“Kegiatan itu diikuti akseptor dari 27 Kecamatan se Kabupaten Ciamis, untuk yang mengikuti KB MOW sebanyak 119 orang dan akseptor MOP 12 orang,” jelasnya.
Nonoy menggarisbawahi, untuk pelayanan pemasangan KB MOW ataupun MOW itu gratis dan tidak dipungut biaya. Hanya saja untuk yang ingin melakukan reposisi (pencopotan) pihaknya tidak bisa memfasilitasi.
Pihaknya berharap, dengan berbagai upaya program ini, masyarakat sadar untuk ikut program pemerintah yaitu KB.
“Program KB ini bukan melarang seseorang punya anak, tetapi ini untuk memangkas jarak kehamilan saja,” pungkas Nonoy. (R8/HR Online/Editor Jujang)