Ganjar Pranowo pamit melepas jabatan Gubernur Jawa Tengah di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Selasa (5/9/2023) dengan deraian tangis haru.
Tak hanya sendiri, Ganjar berpamitan dengan pasangannya yakni Taj Yasin Maimoen selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah kepada masyarakat di hari terakhir menjabat.
Sedikitnya 7.000 orang dari berbagai latar belakang hadir khusus menyambut Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen.
Momen Ganjar Pranowo Pamit
2 periode dengan pasangan berbeda dan genap 10 tahun, Ganjar Pranowo memimpin Jawa Tengah.
Kini pria berambut putih tersebut nampak berpamitan dalam pesta rakyat perpisahan dengan ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.
Baca juga: PDI Perjuangan Kota Bandung Siap Menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo
Hadir juga Forkopimda Jateng, PNS, instansi vertikal, kepala sekolah dan guru, kepala BUMD, berbagai organisasi, kepala desa adat, camat dan nelayan dan banyak lagi.
Ganjar juga menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Gubernur Jawa Tengah, dengan Taj Yasin Maimoen di samping kanannya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengungkapkan permohonan maaf dan rasa terima kasihnya.
Tangis Haru Ganjar Pranowo
Saat momen tersebut nampak pula Ganjar Pranowo meneteskan air mata di hadapan masyarakat Jawa Tengah.
Hal itu saat video komentar mengenai dirinya ditayangkan yang diunggah pula di media sosial @ganjar_pranowo.
Dalam video tersebut terlihat ucapan datang dari istrinya, Siti Atikoh Suprianti, anak tunggalnya Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Tak hanya itu, ada juga orang Jawa Tengah mulai dari pejabat Pemprov Jateng, supir swasta, tukang sapu, dan tukang kebun di rumah dinas Puri Gedeh.
Semua mengutarakan pandangannya terhadap sosok Ganjar Pranowo yang selalu rendah hati, jujur, dan adil kepada orang lain.
Usai menonton video tersebut, pria berambut putih berusia 54 tahun itu menangis di hadapan ribuan warga Jawa Tengah yang hadir pada Selasa sore itu.
Ia menyeka air matanya selama beberapa detik hingga disambut tepuk tangan meriah seluruh warga Jawa Tengah.
Beberapa orang yang hadir pun ikut terharu dan meneteskan air mata saat melihat pemimpin yang sangat mereka cintai itu menangis.
Terkenal dengan keramahannya, sehingga momen Ganjar Pranowo pamit melepas jabatan Gubernur Jawa Tengah ini menguras air mata masyarakat yang ditinggalkannya. (Fatmawati/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)