Maudy Ayunda trending, lantaran ia bakal hapus soal pilihan ganda jika menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal itu pun menimbulkan tanggapan pro kontra dari warganet.
Ramainya pembahasan Maudy Ayunda bermula dari unggahan akun @felicia.tjiasaka beberapa waktu lalu. Kemudian tersebar secara luas ke berbagai media sosial hingga viral, Minggu (17/9/2023).
Maudy Ayunda Trending Niatan Hapus Soal Pilihan Ganda
Dalam video singkat tersebut, dengan gamblang Artis Indonesia yang sedang trending ini memberi tanggapan saat ditanya oleh seorang pengusaha sekaligus konten creator, Felicia Putri Tjiasaka, apabila suatu saat ia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemudian, Maudy menjawab, salah satu rencananya adalah mengganti soal pilihan ganda dengan pertanyaan terbuka dalam asesmen.
Baca juga: Cinta Kuya Mulung Botol di Amerika Demi Cuan, Tak Gengsi Meski Tajir Melintir
Tujuannya untuk mendorong pemikiran kritis dan analitis daripada sekadar menghafal. Dia juga menyatakan misinya yang lebih besar yaitu mempromosikan budaya cinta belajar di Indonesia.
“Jika nanti aku jadi Menteri Pendidikan, bakal aku ubah soal pilihan ganda. Lebih mengarah ke pertanyaan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis sih, tapi misi terbesarku sebenarnya ingin membuat Indonesia lebih mencintai belajar,” ungkap Maudy.
Reaksi Netizen
Usai mengatakan hal itu, sontak Maudy Ayunda pun trending, kini namanya menjadi perbincangan hangat, terutama dalam kolom komentar akun @tanyarlfes. Ada yang mengkritiknya dengan mengatakan, ucapan Artis Indonesia tersebut hanyalah sebuah teori.
“Kelebihan mbanya emang ada di teori, lebih cocok nulis buku tentang sekolah atau perkuliahan,” tulis salah satu akun.
Selain itu, banyak netizen yang menyoroti gaji guru di Indonesia, terlebih guru honorer.
“Kalau emang bener jadi, lebih kasian ke gurunya, mereka harus kerja ekstra dengan gaji nggak seimbang, apalagi honorer, gajinya harus naik kalo gitu,” ungkap netizen lainnya.
Beberapa bahkan menyarankan, Menteri Pendidikan masa depan sebaiknya memiliki pengalaman mengajar terlebih dahulu, terutama di sekolah-sekolah pedesaan, untuk lebih memahami realitas pendidikan di Indonesia.
“Seenggaknya menteri pendidikan masa depan harus tau dulu gimana kondisi pendidikan daerah terpencil, mengabdilah di sana, biar paham, karena realita sekolah internasional dan terpencil kan beda jauh,” saran salah satu netizen.
Meski demikian, trendingnya persoalan Maudy Ayunda tentang niatnya menghapus soal pilihan ganda juga mendapat banyak dukungan di media sosial.
“Setuju aja sih, karena kalau dosen atau guru ngasih pertanyaan essay otomatis bikin otak terdorong untuk menganalisis dan menjadi kritis, nggak cuma patokan sama ABC aja,” tutur yang lainnya. (Sinta/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)