Gol penyeimbang Ali Al-Bulaihi di menit-menit menjelang berakhirnya pertandingan melawan Navhabor di Liga Champions Asia, Selasa (19/9), menyelamatkan Neymar dari rasa malu dan timnya Al Hilal dari kekalahan.
Dalam laga yang berlangsung di King Fahd International Stadium itu, Ali Al-Buhaili mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90+10. Sehingga dengan gol tersebut, mengubah skor menjadi 1-1, dan memaksa pertandingan berakhir imbang.
Melawan Navhabor merupakan laga perdana Neymar di Liga Champions Asia, usai pemain asal Brasil tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Al Hilal.
Sebelumnya, mega bintang asal Brasil ini memilih untuk hengkang dari Paris Saint Germain pada bursa transfer musim panas ini.
Neymar hampir harus menahan rasa malu, jika timnya kalah pada laga di Liga Champions Asia tersebut.
Kenapa demikian? Karena ini merupakan laga perdananya di kompetisi antar liga di benua Asia. Kekalahan akan membuatnya akan membuatnya menjadi pembicaraan di media.
Baca Juga: Neymar Cetak Assist di Debut Perdananya saat Al Hilal Hancurkan Al Riyadh 6-1
Adapun format dari liga tersebut, dari 40 tim yang berlaga, hanya juara dari 10 grup yang akan lolos ke babak 16 Liga Champions Asia.
Al Hilal sendiri berada satu grup dengan Nassaji Maza, Navhabor dan Mumbai City di Grup D. Saat ini Al Hilal berada di posisi kedua dengan satu poin, berada di bawah Nassaji Maza.
Sementara itu, meski tanpa pemain andalan mereka yakni Karim Benzema, tapi Al Ittihad berhasil meraih kemenangan 3-0 melawan AGMK dari Uzbekistan di Grup C.
Haroune Camara menjadi bintang pada laga Liga Champions Asia tersebut dengan dua mencetak gol. Pemain asal Brasil itu mencetak gol pembuka untuk Al Ittihad menit ke-11. Disusul gol Romarinho empat menit berselang.
Camara kembali mencetak gol untuk menutup pesta gol Al Ittihad melalui titik putih. Gol tersebut setelah Abderazzak Hamdallah dilanggar di area terlarang oleh Dilshodbek Akhmadaliev. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)