Di balik keindahannya, tersimpan kisah misteri Situ Gede Tasikmalaya, Jawa Barat menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang. Danau yang letaknya tak jauh dari pusat kota ini memiliki cerita-cerita mistis tak terduga, sehingga menjadi lebih dari sekedar tujuan wisata biasa.
Situ Gede di Tasikmalaya memiliki sejumlah daya tarik yang membuatnya menjadi objek wisata yang menarik. Air danau yang jernih dan hijaunya pepohonan di pulau tengah menciptakan pemandangan yang menyegarkan mata.
Selain itu, danau ini merupakan tempat yang sempurna untuk berbagai aktivitas perairan seperti naik perahu atau memancing. Cerita-cerita mistis yang mengelilingi Situ Gede menambahkan elemen keunikan pada pengalaman berkunjung.
Kisah Misteri Situ Gede Tasikmalaya
Bagi yang tertarik dengan cerita-cerita mistis dan legenda lokal, danau ini menjadi daya tarik tersendiri. Semua daya tarik ini membuat Situ Gede Tasikmalaya menjadi tempat yang menarik, baik yang mencari keindahan alam ataupun petualangan.
Misteri Pulau dan Ikan Gaib
Kisah misteri Situ Gede Tasikmalaya yang paling populer adalah cerita tentang ikan-ikan gaib yang menjaga danau tersebut.
Konon, di dalam danau terdapat empat sosok ikan gaib yang siap mengawasi siapapun yang berniat jahat. Menurut warga sekitar, sosok gaib tersebut berwujud ikan gabus dan ikan mas.
Ikan gabus dan ikan mas ini sering muncul ketika seseorang memiliki niat jahat di wilayah Situ Gede. Bahkan, mereka bukan hanya muncul sebagai wujud fisik, tapi juga dapat membalikkan perahu yang berlayar di danau.
Baca Juga: Cerita Mistis Leuweung Sancang Garut, Jejak Macan Putih yang Jadi Legenda
Penunggu Makam Eyang Prabudilaya
Kemudian, kisah misteri Situ Gede Tasikmalaya juga menyelimuti tiga makam yang tertutup dengan rapi. Makam tersebut konon merupakan tempat peristirahatan terakhir Eyang Prabudilaya, atau Prabu Adilaya.
Prabu Adilaya adalah seorang pangeran dari kerajaan Sumedang yang sangat mencintai ilmu, termasuk ilmu agama. Dia belajar agama bersama dua istrinya, Dewi Cahya Karembong dan Dewi Kondanghapa. Namun, ketekunan Prabu Adilaya dalam mengejar ilmu membuat kedua istrinya merasa terlupakan.
Kesalahpahaman ini akhirnya mengakibatkan keduanya merencanakan pembunuhan Prabu Adilaya. Mereka membunuh pangeran itu ketika sedang tertidur tanpa sepengetahuan pengawalnya yang sedang tidur pula.
Mereka kemudian membawa jasad Prabu Adilaya ke Situ Gede, yang pada saat itu masih berupa rawa-rawa, dan menguburkannya di pulau tengah danau. Untuk menyembunyikan perbuatannya, mereka juga membunuh kedua pengawal yang mengetahui pembunuhan itu.
Pantangan Situ Gede: Mitos Sumedang
Selain dua misteri besar di atas, kisah misteri Situ Gede Tasikmalaya juga menyimpan sebuah pantangan yang menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat setempat. Pantangan tersebut melarang orang asal Sumedang untuk mengunjungi Situ Gede.
Menurut juru kunci makam, sempat terjadi insiden mengerikan ketika seseorang dari Sumedang mencoba mengunjungi pulau di tengah danau. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba cuaca berubah drastis, hujan dan petir menggelegar.
Kejadian ini menguatkan keyakinan bahwa Situ Gede memang tempat yang harus dijaga dengan penuh rasa hormat. Sebagai tanda keamanan bersama, orang Sumedang sebaiknya tidak mendekati danau ini.
Kisah misteri Situ Gede Tasikmalaya tentang ikan, makam, dan pantangan, menciptakan aura mistis di sekitar danau ini. Jadi, jika Anda merencanakan kunjungan ke sana, ingatlah untuk menghormati kepercayaan dan tradisi setempat. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)