Kamis, April 3, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Misteri Gunung Lawu, Legenda Prabu Brawijaya V dan Burung Jalak

Kisah Misteri Gunung Lawu, Legenda Prabu Brawijaya V dan Burung Jalak

Bagi pecinta alam dan petualangan, kisah misteri Gunung Lawu sudah bukan hal yang asing lagi. Tak hanya itu, beberapa orang bahkan menyebut Gunung Lawu sebagai gunung yang paling sakral di Pulau Jawa.

Secara geografis, Gunung Lawu terletak di perbatasan dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu Gunung Lawu juga mencakup tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Ngawi dan Magetan, dan Kabupaten Karanganyar.

Ketinggian Gunung Lawu yang mencapai 3.265 meter di atas permukaan laut menjadikannya gunung ke-76 tertinggi di dunia. Di kawasan gunung tersebut, terdapat tiga puncak utama, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan yang tertinggi adalah Hargo Dumilah.

Kisah-kisah masa lalu mengenai Gunung Lawu semakin memikat para pendaki dan pengunjung yang ingin menjelajahi keindahannya.

Baca Juga: Jejak Sejarah Gunung Galunggung, Kisah Kuno yang Terlupakan di Tasikmalaya

Kisah Misteri Gunung Lawu yang Menarik

Di balik keindahan alamnya, tersimpan sebuah legenda menarik yang menghubungkan Gunung Lawu dengan Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit.

Jejak Sejarah Prabu Brawijaya V

Prabu Brawijaya V, dalam sejarahnya, mencapai puncak kepemimpinan Kerajaan Majapahit di tahun 1400 M. Singkat cerita, Raden Fatah, putra Prabu Brawijaya V, memeluk agama Islam setelah dewasa dan meninggalkan agama Budha yang dianut ayahnya. 

Pada saat yang sama, Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran dan Raden Fatah mendirikan Kerajaan Demak.

Suatu malam, Prabu Brawijaya V mendapatkan petunjuk melalui meditasi bahwa masa kejayaan Majapahit akan berakhir, dan cahaya akan beralih ke kerajaan anaknya, Kerajaan Demak. 

Menerima petunjuk tersebut, Prabu Brawijaya V bergegas menuju Gunung Lawu dan meninggalkan Kerajaan Majapahit. Ia kemudian hidup dalam kesendirian.

Meskipun banyak pendapat pro dan kontra, cerita Prabu Brawijaya V dengan Gunung Lawu tercatat dalam Ensiklopedi Adat-istiadat Budaya Jawa (2007) karya Purwadi.

Menurut kisah misteri Gunung Lawu, pada tahun 1478, Majapahit terlibat dalam konflik dengan Kerajaan Keling (Kediri) yang dipimpin oleh Raja Girindra Wardhana. Merasa terdesak, Brawijaya V mengasingkan diri ke Gunung Lawu dan menjalani sisa hidupnya sebagai pertapa.

Sesampainya di puncak Hargo Dalem, Prabu Brawijaya V berbicara kepada kedua pengikut setianya. Setelah itu, beliau tiba-tiba menghilang, dan jasadnya tidak pernah ditemukan.

Baca Juga: Legenda Gunung Bersaudara, Asal Usul Slamet dan Ciremai

Burung Jalak Gading yang Melambangkan Kyai Jalak

Setelah Prabu Brawijaya V menghilang, hanya dua pengikut setianya yang tersisa: Sunan Gunung Lawu dan Kyai Jalak. Mereka berdua melanjutkan misi Prabu Brawijaya V yang tertinggal, yaitu menjaga Gunung Lawu.

Dengan ilmu gaib yang mereka miliki, Sunan Gunung Lawu berubah menjadi makhluk tak kasat mata, sementara Kyai Lawu berubah menjadi seekor burung Jalak. Bukan burung Jalak biasa, melainkan burung Jalak berwarna gading.

Kisah misteri Gunung Lawu mengenai burung Jalak Gading ini tetap hidup hingga hari ini. Banyak yang mempercayai burung Jalak Gading yang sering muncul untuk memberikan petunjuk kepada para pendaki dengan niat baik.

Namun, bagi mereka yang berniat jahat, Kyai Jalak tidak akan memberikan restu, dan mereka akan mengalami nasib buruk selama pendakian. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sungai Citalahab di Kertahayu

Sungai Citalahab di Kertahayu Ciamis Meluap, Satu Keluarga Terjebak Banjir

harapanrakyat.com,- Sungai Citalahab di Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meluap, relawan Sigab Persis Ciamis lakukan evakuasi satu keluarga yang terjebak banjir di...
Kolam Ikan Milik Warga

Hujan Deras di Kota Banjar, Sawah hingga Kolam Ikan Milik Warga Terendam Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang melanda wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Rabu (2/4/2025) sore menyebabkan area persawahan hingga kolam ikan milik warga di Dusun...
Anak Sungai Citalahab Meluap

Hujan Mengguyur Pamarican Ciamis Sebabkan Anak Sungai Citalahab Meluap, 12 Rumah Terendam

harapanrakyat.com,- Curah hujan yang terus mengguyur membuat anak Sungai Citalahab di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meluap. Akibatnya 12 rumah di...
Pohon Jati Tumbang

Sejumlah Pohon Jati Tumbang Timpa Rumah Warga dan Tutup Jalan di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan disertai tiupan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon jati tumbang menimpa rumah dan menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa...
Jalan Utama Penghubung Jatiwaras

Longsor di Tasikmalaya Tutup Akses Jalan Utama Penghubung Jatiwaras-Salopa

harapanrakyat com,- Akibat hujan deras, jalan utama penghubung Jatiwaras-Salopa longsor. Tepatnya di Kampung Demunglandung, Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025)...
Rumah ludes terbakar Ciamis

Rumah di Ciamis Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya!

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah di Lingkungan Karangsari, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Kebakaran itu terjadi Rabu (2/4/2025) sore sekitar pukul...