harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menyebut kasus DBD di Ciamis mengalami penurunan. Hal tersebut sesuai update laporan data DBD tanggal 24 Agustus 2023.
Sekretaris Dinas Kesehatan Anton Wahyu menjelaskan, pihaknya setiap bulan melalui bidang P2P, terus melakukan update data DBD. Hal itu agar mengetahui secara update data kasusnya.
“Ini penting sekali update tiap bulan, agar penanganannya juga sesuai,” ujarnya, Selasa (19/9/23).
Sementara itu, Kabid P2P Edis Herdis mengatakan, sesuai data hingga 24 Agustus 2023 total penderita DBD sebanyak 155 kasus dan atu orang meninggal dunia.
Sementara itu, untuk rinciannya Januari 20 kasus, Februari 21, Maret 21, April 26, Mei 21 kasus dan meninggal 1 orang. Kemudian Juni 16, Juli 16 dan Agustus 14 kasus.
Sedangkan Puskesmas terbanyak menangani kasus tersebut, di antaranya Ciamis 23 kasus, Imbanagara 16, Payungsari 16. Lalu Sadananya 12, Cikoneng 11, Rancah 10 dan Panumbangan 9 kasus.
“Sementara untuk dari data jenis kelamin perempuan yang paling banyak, yaitu 86 kasus dengan 1 meninggal dunia dan laki-laki 69 kasus,” jelasnya.
Edis menambahkan, untuk golongan umur yang terkena DBD, 1 tahun 3 kasus, 1-4 tahun 7 kasus, 5-14 tahun 41 kasus, 15-44 tahun 58 kasus dan 44 tahun 46 kasus, dengan data di atas maka kasus DBD alami penurunan angka.
Dengan data tersebut, kata Edis, pihaknya mengharapkan untuk bersama-sama melakukan penanganan, baik dengan lembaga kesehatan yang ada dan seluruh elemen masyarakat.
“Penurunan kasus ini karena sekarang kemarau, sehingga genangan air berkurang. Meski begitu, kita harus terus waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama dari genangan air,” pungkasnya. (Es/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)