Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBuntut Kericuhan, 3 Ledakan Besar Terjadi di Tasikmalaya

Buntut Kericuhan, 3 Ledakan Besar Terjadi di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Setelah kerusuhan selama proses pemilu 2024, tiga ledakan besar terjadi di Jalan Raya Pemda, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (21/9/2023). 

Kejadian ini berawal dari ledakan hebat yang terjadi pada sebuah kendaraan yang terparkir di tepi jalan. 

Sementara itu, ledakan lainnya terjadi ketika penjinak bom mendeteksi tas mencurigakan, menghasilkan ledakan keras dan asap pekat. 

Di lokasi yang sama, anggota Brimob terpaksa membuka pintu dengan cara meledakkan kunci pintu untuk menyelamatkan sandera.

Baca juga: Jokowi Yakin Bangsa Indonesia Siap Menyongsong Pemilu 2024 dengan Dewasa

Sebelum tiga ledakan ini terjadi, dua kelompok pendukung calon presiden tahun 2024 bentrok setelah kampanye. 

Bahkan, salah satu calon presiden menjadi target serangan oleh penyusup yang membawa senjata api. 

Massa yang tidak puas menyerang polisi dengan senjata tajam dan melemparkan batu serta benda-benda tumpul. 

Polisi merespons dengan menggunakan mobil water canon, tembakan gas air mata, dan tindakan terukur lainnya untuk mengendalikan situasi. 

Namun, tindakan anarkis dan pengrusakan oleh massa semakin meluas hingga mencapai pusat kota, termasuk aksi penjarahan pertokoan yang membuat warga sangat takut.

Situasi akhirnya bisa terkendali setelah detasemen 45 Polri turun ke lapangan. 

Beberapa provokator berhasil diamankan oleh kepolisian, dan beberapa orang yang terluka selama kerusuhan dibawa ke rumah sakit. 

Simulasi Penanganan Kerusuhan Pemilu

Perlu dicatat, bahwa rangkaian kejadian ini sebenarnya merupakan bagian dari simulasi dan pelatihan kontijensi yang diadakan oleh Polres Tasikmalaya. 

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan aparat kepolisian menghadapi pemilihan umum tahun 2024.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto, mengatakan, simulasi ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan untuk Pemilihan Umum tahun 2024. 

Kegiatan ini, kata Suhardi, melibatkan berbagai pihak, termasuk Partai Politik, dan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan kelancaran Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang. 

“Dalam simulasi ini, termasuk penanganan situasi kontijensi merah yang memerlukan penanganan khusus oleh tim khusus,” ujarnya.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin, mengapresiasi kegiatan simulasi pengamanan pemilu ini. 

Menurutnya, simulasi tersebut sebagai gambaran bagaimana penanganan kerusuhan dapat dilakukan dan bagaimana penyelenggara pemilu dapat bekerja dengan aman dan nyaman. 

“Kita mengapresiasi simulasi ini. Apalagi ini merupakan gambaran jika terjadi kerusuhan dan bagaimana penanganannya,” katanya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...