Pelatih Arsenal Mikel Arteta baru-baru ini memberikan pujian bagi anak asuhnya Gabriel Jesus. Arteta mengatakan, bahwa Jesus merupakan pencipta kekacauan bagi tim lawan, dan pemberi warna bagi tim.
Gabriel Jesus merupakan mantan pemain Manchester City, sekaligus mantan anak asuh Pep Guardiola selama tiga musim berturut-turut. Ia memutuskan untuk hengkang dan bergabung bersama Arsenal pada musim panas lalu.
The Gunners memboyong striker asal Brasil tersebut ke Emirates Stadium, dengan mahar sebesar 856 miliar rupiah dari Man City musim panas lalu.
Namun, nasibnya tak langsung mujur saat bergabung dengan Arsenal. Jesus diterpa cedera lutut pada Desember lalu, saat bermain untuk timnas Brasil di Piala Dunia Qatar. Sehingga, ia harus menepi selama tiga bulan lebih.
“Dia diterpa banyak cedera dan melewatkan banyak pertandingan. Kami harus membawanya ke dalam ritme permainan yang sesungguhnya. Itu penting bagi kami, Ia adalah pemain yang luar biasa,” kata Arteta memuji Gabriel Jesus, mengutip dari ESPN, Minggu (17/9).
Baca Juga: Man City akan Segera Putuskan Nasib Kyle Walker
Jesus sendiri baru kembali saat Arsenal berhasil menumbangkan Manchester United 3-1 dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-4 di Stadion Emirates pekan lalu.
Dalam laga itu, ia mencetak satu gol. Itu adalah golnya yang ke-12 dari 35 penampilannya bersama Arsenal.
“Saya pikir ia membawa energi yang berbeda, pemberi ancaman dan ketakutan bagi tim lawan. Dia melakukan hal itu dengan cara yang sangat alami. Anda bisa melihatnya sendiri, Gabriel Jesus akan menjadi pemain penting bagi kami,” puji Arteta.
Selain memberikan pujian, Arteta juga memberikan julukan kepada Gabriel Jesus dengan sebutan ‘Pencipta Kekacauan’. Karena kelihaiannya dalam membongkar pertahanan lawan.
“Saya sangat menyukainya ketika dia berada di area tertentu. Tapi di sisi lain, saya juga benci ketika ia berada di area lain. Tapi, di situlah Jesus menciptakan kekacauan. Dia menarik perhatian lawan dan menciptakan ruang kosong bagi rekan setimnya,” pungkasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)