Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruWaktu Tempuh Bumi ke Neptunus Terungkap, Belasan Tahun

Waktu Tempuh Bumi ke Neptunus Terungkap, Belasan Tahun

Waktu tempuh Bumi ke Neptunus terlihat sebentar. Padahal, jarak tempuh Bumi Ke Neptunus memakan waktu lama. Bagaimanapun juga, kedua planet tersebut memiliki jarak yang berjauhan.

Tata Surya adalah sebuah sistem yang ada di alam semesta. Di dalam Tata Surya terhadap Matahari sebagai poros utamanya.

Baca Juga: Warna Planet Jupiter yang Sebenarnya dalam Studi Baru Ilmuwan

Kemudian, ada beberapa planet yang berotasi mengelilingi Bumi. Setiap planet tersebut memiliki jarak yang cukup jauh, jadi tidak saling bertabrakan.

Bumi dan Neptunus adalah anggota Tata Surya. Akan tetapi, keduanya sangat berjauhan dan perjalanannya akan memakan banyak waktu.

Waktu Tempuh Bumi ke Neptunus Terungkap

Bumi adalah tempat manusia tinggal. Sejauh ini, Bumi menjadi satu-satunya planet dengan manusia dan makhluk hidup lain di dalamnya di seluruh Alam Semesta.

Planet Bumi termasuk bagian Tata Surya atau Solar System dengan beberapa jenis planet lainnya.

Salah satu bagian Tata Surya lain adalah Neptunus. Meski sama-sama bagian Tata Surya, tetapi Bumi dan Neptunus memiliki jarak yang sangat jauh.

Jarak Bumi ke Neptunus

Menurut penelitian, jarak rata-rata 4,5 miliar kilometer, Neptunus berjarak 0 unit astronomi dari Matahari. Adapun satuan astronomi (AU) adalah jarak dari Matahari ke Bumi.

Dengan jarak tersebut, sinar Matahari membutuhkan perjalanan selama 4 jam untuk sampai ke Planet Neptunus.

Sementara itu, jarak Neptunus ke Bumi mencapai 4,3 miliar km. Pada jarak terjauhnya, jarak Bumi ke Neptunus bahkan bisa mencapai sekitar 4,7 miliar km.

Jarak paling jauh tersebut bisa terjadi karena planet yang ada di sisi Matahari berbeda satu dengan yang lainnya.

Waktu Perjalanan yang Dibutuhkan

Karena jaraknya yang jauh, tentu saja waktu tempuh Bumi ke Neptunus tidak sebentar. Baru-baru ini, NASA mengungkapkan fakta baru.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat tersebut mengungkap bahwa waktu tempuh kedua planet tersebut bahkan mencapai 12 tahun.

Waktu tersebut hampir setara dengan masa sekolah dasar hingga menengah atas di Indonesia. Tentu saja orang yang melakukan perjalanan kedua planet tersebut akan bertambah tua di perjalanan.

Penemuan waktu tempuh tersebut adalah hasil dari perjalanan misi Voyager 2 yang mendekati objek pada tahun 1989.

Pesawat luar angkasa milik NASA tersebut menjadi wahana ruang angkasa pertama yang mengamati Planet Neptunus dan sudah melewati sekitar 4.950 kilometer di atas kutub utara planet tersebut.

Baca Juga: Tempat Tercerah di Bumi dengan Sinar Matahari Setara Venus

Voyager 2 telah melakukan pendekatan ke Planet Neptunus 12 tahun setelah meninggalkan Bumi di tahun 1977.

Setelah menempuh jarak 12 tahun dengan kecepatan rata-rata 19 kilometer per detik, wahana ini akhirnya mendekat kepada Planet terjauh dengan jarak 30 kali lipat Matahari dari Bumi.

Setelah waktu tempuh Bumi ke Neptunus, lima jam kemudian Voyager 2 melewati sekitar 40.000 kilometer dari bulan terbesar planet tersebut, yakni Triton.

Karena pendekatan tersebut, para ilmuwan berkesempatan untuk mempelajari bulan Triton yang selama ini masih menjadi misteri.

Penemuan Neptunus

Karena jaraknya, waktu tempuh Bumi ke Neptunus bahkan sampai belasan tahun. Anda mungkin penasaran bagaimana bisa planet ini ditemukan.

Neptunus menjadi planet dengan ukuran penuh terakhir yang terdeteksi dari Bumi. Penemuan planet ini menggunakan rumus matematika.

Saat penemuan Neptunus, teleskop memang belum ada dan tidak secanggih sekarang. Para astronom saat itu telah menemukan Uranus baru dengan beberapa keanehan orbit.

Kemudian di antara tahun 1845 dan 1847, Urbain Le Verrier dan John Couch Adams menghitung orbit Neptunus secara independen. Beberapa astronom juga mulai mencari planet tersebut.

Di tanggal 23 September 1846, Planet terjauh dari Matahari tersebut akhirnya teridentifikasi di dalam jarak satu derajat dari prediksi Le Verrier dan 12 derajat dari posisi yang Adam cetuskan.

Meski demikian, sebenarnya Neptunus sudah pernah teridentifikasi keberadaannya oleh Galileo Galilei pada tahun 1612 dan 1613.

Baca Juga: Penyebab Suhu Saturnus Panas di Dalam Sistem Tata Surya

Sayangnya, astronom asal Italia tersebut melakukan pengamatan ketika sang planet baru mulai bergerak mundur akibat planet yang jauh dari Bumi memang terlihat mundur ketika Bumi melewati orbitnya.

Jarak Neptunus yang jauh saat itu membuat gerakannya terlalu kecil untuk dapat terlihat oleh teleskop awal milik Galileo. Sehingga, terjadi kesalahan dalam karakteristiknya.

Berkat kemajuan teknologi saat ini, NASA mampu membuat pesawat luar angkasa seperti Voyager 2 yang mampu bergerak tanpa awak di luar angkasa. Alhasil, waktu tempuh Bumi ke Neptunus dapat terlihat lebih jelas dan menemukan fakta lainnya. (R10/HR-Online)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...