harapanrakyat.com,- Puluhan warga Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota Tasikmalaya menuntut penuntasan program PTSL, Rabu (9/8/23).
Kedatangan mereka untuk mendesak supaya sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sejak tahun 2018 hingga saat ini belum mereka terima.
Saat berorasi, massa aksi selain menyuarakan tuntutannya, mereka juga memasang sejumlah poster kecamatan yang mereka pasang di pintu masuk kantor Pemkot.
Baca juga: Maling Beraksi di Perumahan Pelangi Tasikmalaya, Gasak Perhiasan, HP dan Uang Tunai
Bahkan, mereka membakar ban bekas di depan pintu masuk tersebut.
Korlap Aksi Arip Muzstabasani mengatakan, aksi tersebut merupakan buntut ketidakjelasan program PTSL yang sudah lama menggantung.
“Dari tahun ke tahun tidak jelas,” ujarnya.
Ia pun mencontohkan PTSL tahun 2018, meski di BPN sudah selesai, namun masih banyak masyarakat yang belum menerima sertifikatnya. Bahkan, mereka yang sudah daftar justru tidak ada datanya.
Karena itu, pihaknya mendesak penuntasan program PTSL agar ada evaluasi program tersebut. Pasalnya, sejak tahun 2018 hingga saat ini, namun kasusnya sama dan berulang.
“Kita sudah mengumpulkan ada 80 orang pemohon sejak tahun 2018 yang belum beres. Padahal mereka sudah bayar mulai Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu. Bahkan ada yang mencicilnya,” pungkas Arip.
Meskipun puluhan warga berdemo dan mendapatkan pengawalan dari petugas keamanan, namun Pemkot maupun dinas terkait tidak ada yang menemui pendemo. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)