Susunan partikel zat cair berbeda dengan zat padat. Zat cair memiliki sifat susunan partikelnya sendiri. Anda perlu mengetahui sifat zat cair satu ini.
Ada tiga jenis zat yang ada di sekitar kita, yakni cair, padat, dan juga gas. Manusia tidak bisa jauh dari zat cair.
Salah satu zat cair, air, menjadi kebutuhan utama manusia dan makhluk hidup lainnya. Itulah kenapa, zat cair sudah tidak asing lagi.
Nah, setiap zat tersebut memiliki ciri khas atau sifatnya sendiri. Zat cair memiliki sifat partikel yang berbeda.
Susunan Partikel Zat Cair, Simak di Sini
Zat atau substansi adalah sesuatu yang ada pada dirinya sendiri. Pengertian zat lainnya adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Baca Juga: Perubahan Gas ke Padat, Berikut Penjelasan dan Contohnya
Kita sudah mempelajari keberadaan bab sejak bangku sekolah dasar dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Materi mengenai zat pun kembali muncul dengan lebih kompleks di jenjang pendidikan selanjutnya. Namun, hal mendasar yang perlu Anda ketahui adalah zat terbagi menjadi 3 jenis.
Ada 3 wujud zat yakni zat cair, zat padat, dan juga zat gas. Setiap zat tersebut memiliki ciri mereka sendiri.
Kali ini, kita akan membahas mengenai materi zat cair, terutama susunan partikel yang ada di dalamnya.
Pengertian Zat Cair
Sebelum membahas mengenai partikelnya, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu sebenarnya zat cair.
Zat cair adalah setiap zat yang memiliki volume tetap, tetapi bentuknya dapat berubah mengikuti wadah yang ditempati.
Misalnya saja jika air Anda masukkan ke dalam gelas, maka bentuknya akan secara otomatis mengikuti bentuk gelas tersebut. Hal ini juga berlaku ketika air berpindah ke wadah lainnya.
Hal tersebut berhubungan dengan susunan partikel zat cair itu sendiri. Jadi, sebenarnya zat cair ini merupakan zat yang sangat unik.
Zat cair ini umum kita temukan di kehidupan. Jadi, pastinya sudah tidak asing lagi dengan wujudnya.
Partikel Penyusun yang Berjauhan
Mengenai partikelnya, zat satu ini memiliki susunan khusus. Pada zat cair, partikelnya agak berjauhan.
Setiap partikel akan sedikit berjauhan satu sama lain. Hal inilah yang membuat zat cair bisa berubah bentuk, menyesuaikan dengan bentuk wadahnya.
Baca Juga: Contoh Peristiwa Mengembun dalam Kehidupan Sehari-hari
Sifat molekul cairan yang tidak rapat dan padat melainkan renggang membuat zat cair bisa mengalir dan menyesuaikan wadahnya dengan hanya melalui pengaruh tekanan.
Berbeda dengan susunan partikel zat cair yang renggang, biasanya wadah dari zat cair itu sendiri merupakan zat padat yang memang lebih rapat dan keras.
Beberapa contoh wadah zat cair seperti botol, gelas, mangkok, dan lain sebagainya. Adapun wadah tersebut terbuat dari berbagai jenis bahan.
Zat Cair Menempati Ruang
Tidak hanya mampu berubah bentuk, zat cair juga bisa menempati ruang. Hal ini masih berkaitan dengan sifatnya.
Susunan partikel zat cair yang tidak terlalu rapat akan selalu menempati ruang. Sehingga untuk mengetahui bentuk zat cair, maka kita perlu memberi ruang.
Ruang tersebut akan membuat zat cair diam dan tidak meresap ke segala arah. Ini tentu karena gaya partikelnya yang tidak kuat.
Zat cair sebenarnya akan mudah bergerak dari tempat satu ke tempat lainnya. Akan tetapi, zat cair tidak akan bisa melepaskan diri dari kelompoknya.
Apabila zat cair tidak ada di dalam ruang atau wadah, maka akan mengalir ke tempat lainnya. Umumnya zat cair akan mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Hal ini membuat zat cair kehilangan massanya. Namun jika di dalam wadah atau ruang, massa zat cair akan tetap sama.
Contoh Zat Cair di Kehidupan
Ada begitu banyak contoh zat cair yang ada di kehidupan. Ciri utama benda cair adalah memiliki permukaan datar dalam kondisi diam.
Baca Juga: Perbedaan Peristiwa Membeku dan Mencair, Jangan Salah Arti!
Hal tersebut karena zat cair memiliki tekanan untuk dapat membentuk sesuai dengan wadahnya. Jadi, bentuk wadah tidak akan mempengaruhi permukaan datar zat cair jika tidak adanya getaran.
Ada berbagai jenis zat cair, seperti air, keringat, urine, bensin, susu, oli, madu, raksa, miras, kecap parfum, dan lain sebagainya.
Itulah susunan partikel zat cair yang sebenarnya. Karena sifat partikel tersebut, maka zat cair bisa berubah bentuk dan memenuhi ruang dengan baik. (R10/HR-Online)