harapanrakyat.com,- Seorang pelajar asal Pangandaran, tepatnya Kecamatan Padaherang, mendatangi Pos Damkar WMK Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (08/08/2023).
Pelajar yang diketahui bernama Dika Eka Saputra itu mendatangi Pos Damkar di Kecamatan Banjarsari untuk meminta bantuan melepaskan cincin yang melilit di jarinya hingga bengkak.
Adanya warga yang meminta tolong, petugas Pos Damkar WMK Banjarsari pun langsung gercep melakukan evakuasi.
Saat evakuasi berlangsung dramatis, karena jari tangan pelajar asal Pangandaran itu sudah dalam kondisi bengkak, karena terlilit cincin yang sulit dilepas.
“Jumlah cincin yang dipakai oleh korban ini ada empat buah. Cincinnya ini bertumpuk sehingga terjadi penyempitan dan sulit untuk dilepas,” terang petugas Damkar Banjarsari, Bintang Nur Alam.
Baca Juga: Tak Ada Angin-Hujan, Dinding Rumah Nenek Ijoh Tiba-Tiba Ambruk di Banjarsari Ciamis
Upaya pelepasan cincin tersebut menggunakan mesin pemotong (gerinda) kecil. Sehingga saat melakukan evakuasi harus ekstra hati-hati.
“Saat evakuasi kami benar-benar harus ekstra hari-hati karena kondisi jari korban sudah bengkak. Cincin yang digunakannya juga ada empat, semua bertumpuk jadi dua. Terlebih cincinnya dari stainless, jadi motonganya lumayan butuh waktu,” terang Bintang.
Sementara itu, Dika Eka Saputra mengaku sebelum ke Pos Damkar WMK Banjarsari, ia mendatangi Puskesmas Padaherang untuk membuka cincin yang melilit jarinya tersebut.
“Tadi saya sempat ke PKM Padaherang, dari PKM saya diberi suntikan baal. Namun untuk evakuasi pihak Puskesmas menyarankan saya untuk datang ke sini,” katanya.
Selain mendatangi Puskesmas, sebelumnya ia juga melakukan upaya pelepasan cincin tersebut bersama orang tuanya di rumah. Tetapi tidak berhasil.
“Sempat menggunakan gergaji besi untuk memotong cincin, tapi bukannya cincin lepas malah tangan saya terluka. Alhamdulillah, setelah datang ke Pos Damkar jari tangan saya sudah terbebas dari jeratan cincin ini,” ucapnya. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)